TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Acmad Budi Cahyono, guru kreatif di SMAN 1 Torjun Sampang itu telah pergi untuk selamanya.

Guru Budi meninggal di tangan siswanya sendiri, MH, Kamis (8/2/2018).

Namun guru kesenian ini akan terus dikenang sepanjang masa lewat karya kreatifnya. Dia dikenal jago melukis.

Alumnus Seni Rupa Universitas Negeri Malang (UM) ini telah menghasilkan banyak karya.

Baca: Memprihatinkan, Catatan Merah Siswa Penganiaya Guru Hingga Akhirnya Tewas

Tidak hanya itu, mendiang Budi juga piawai memainkan biola dan musik.

"Bagus-bagus karya lukisnya. Saya trenyuh kalau melihat lukisan karya Pak Budi," ucap Ningtyas, salah satu rekan guru dari Sampang, Kamis (8/2/2018).

Saat ini, karya-karya lukis Budi terus menghiasi setiap relung waktu dan sudut tempat dimana para guru dan alumnus UM mengenang sosok guru kreatif itu.

Ahmad Budi Cahyono meninggal di usia muda, 27 tahun.

Dia tewas setelah dianiaya muridnya sendiri saat pelajaran melukis di luar kelas.

"Lha wong hanya diolesi cat lukis kok sampai segitunya," reaksi Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman yang saat ini mengaku terus mengenang sosok guru kreatif itu.

Berikut karya lukis yang selama ini telah dihasilkan melalui tangan kreatifnya.

Kebanyakan adalah karya lukis sosok perempuan di kanvas. Para guru menduga sosok itu adalah istrinya. (Nuraini Faiqh)