Gelontorkan Rp 71,7 M untuk Jalan Lingkar Krayan
Tahap awal 2018 ini, ada tiga ruas jalan lingkar perbatasan yang ditangani Dinas PUPRPerkim Kalimantan Utara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Pembangunan ruas jalan di perbatasan Kalimantan Utara kembali dilanjutkan tahun ini. Tahap awal 2018 ini, ada tiga ruas jalan lingkar perbatasan yang ditangani Dinas PUPRPerkim Kalimantan Utara.
Masing-masing pembangunan ruas jalan lingkar Krayan ruas Long Rungan - Long Padi. Ruas ini dibiayai APBD Kalimantan Utara sebesar Rp 27 miliar. Ruas kedua ialah Long Layu - Pa Upan senilai Rp 17,7 miliar. Ketiga, ruas Long Bawan - Kampung Baru - Pa Betung - Pa Pani - Batas Negara juga senilai Rp 27 miliar.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kalimantan Utara Suheriyatna menjelaskan, pembangunan ruas jalan tersebut sifatnya melanjutkan progres tahun lalu. Sebab tuturnya masih ada beberapa ruas masih belum tersambung.
"Kita juga ada peningkatan jalan yang sudah dibuka ruasnya tahun lalu. Sekaligus meningkatkan yang sudah dibuka. Tiga ruas itu kita kerjakan sampai akhir tahun 2018 ini," kata Suheriyatna, Jumat (9/1/2018).
Berdasarkan jadwal perencanaan kegiatan yang sudah disusun instansinya, bulan Maret nanti memasuki tahapan kontrak kegiatan. Ketiga proyek pembangunan ruas jalan tersebut masih dalam tahap proses pelelangan.
"Mudah-mudahan proses ini cepat kita lalui supaya cepat juga kita memulai kegiatan di lapangan," ujarnya.
Suheriyatna mengatakan ketiga ruas jalan lingkar Krayan tersebut panjangnya lebih dari 100 kilometer. Untuk menyelesaikannya pun tuturnya perlu dilakukan bertahap mengingat anggaran daerah juga terbatas setiap tahun.
"APBN juga ada membangun. Kita sinergi membangun perbatasan," sebutnya.
Tahun lalu, juga dianggarkan miliaran dana membangun jalan lingkar Krayan. Paket yang dikerjakan seperti ruas Long Layu - Pa Upan dan Ruas Pa Upan - Long Rungan di Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan. Pagu anggaran paket ini mencapai Rp 10 miliar.
Masih di Kecamatan Krayan Selatan Kabupaten Nunukan, ada paket pembangunan jalan perbatasan ruas Long Rungan - Long Padi dan Long Padi - Binuang dengan pagu anggaran Rp 11,08 miliar, serta pembangunan jalan perbatasan Long Midang - Long Bawan, Batas Negara, (Long Pasia) atau pada ruas jalan Long Bawan - Kampung Baru - Pa Betung - Pa Pani di Kecamatan Krayan. Dana pembangunan tiga paket itu merupakam kolabirasi APBD Kalimantan Utara dan APBN.
Suheriyatna mengatakan, pembangunan dan peningkatan ruas jalan perbatasan pada dasarnya untuk membuka keterisolasian wilayah. Sebab selama ini masyarakat masih meradakan sulitnya akses darat.
"Selama ini kita mengandalkan jalur udara. Jalur udara ini ada batasannya. Kalau semua isolaso terbuka, akses masyarakat bisa lebih mudah. Mendapatkan layanan kesehatan dan juga kebutuhan pokok bisa mudah juga," sebutnya. (Wil)