Kawasan Puncak Ditutup, Masjid Attaawun Sepi Tak Gelar Salat Jumat
Kawasan Puncak terpantau sepi tidak seperti biasanya sejak adanya penutupan jalur akibat longsor di kawasan Riung Gunung dan Ciloto.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Kawasan Puncak terpantau sepi tidak seperti biasanya sejak adanya penutupan jalur akibat longsor di kawasan Riung Gunung dan Ciloto, Senin (5/2/2018) lalu.
Bahkan Masjid Attaawun juga begitu sepi dari para pedagang mau pun jamaah yang hendak beribadah di sana.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (9/2/2018), ketika hendak memasuki kawasan masjid, pos tiket parkir tampak kosong tanpa penjaga, sehingga warga yang datang bisa masuk tanpa tiket parkir.
Namun rupanya di kawasan lapangan parkir masjid tersebut juga terpantau kosong tanpa ada satu pun motor yang terparkir di sana.
Baca: SBY Laporkan Firman Wijaya, Setya Novanto: Lihat Saja Nanti Perkembangannya Gimana
Yang ada hanya lapak-lapak pedagang yang ditutupi terpal.
Hal yang sama juga terjadi di tempat penitipan sandal dan sepatu bahkan di dalam masjid kosong tidak ada aktivitas padahal waktu sudah menunjukkan waktunya ibadah Salat Jumat.
Tepat di depan pos tiket parkir, TribunnewsBogor.com bertemu seorang pria asal Cipanas, Wawan (27).
"Saya juga mau jumatan, tapi masjidnya kosong, kata yang lain Jumat-annya pada di masjid atas di sana," ujar Wawan kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (9/2/2018).
Selain itu warung-warung di Jalan Raya Puncak sekitar Masjid Ataawun pun sebagian besar tutup dan hanya beberapa saja yang beroperasi.
Baca: Disebut Tolak Uang e-KTP karena Jumlahnya Kurang Besar, Ganjar Tantang Hakim
Diberitakan sebelumnya, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Supratman mengatakan akibat longsor yang terjadi di Kawasan Riung Gunung, Puncak Bogor, pihaknya memperkirakan penutupan kawasan Puncak dilakukan selama 10 hari.
"Sampai batas kapan (penutupan) ya kita lihat nanti, bisa seminggu, bisa dua minggu dan seterusnya. Perkiraan kita nanti sampai 10 hari, nanti kita tinjau kembali," ujar Supratman ketika ditemui TribunnewsBogor.com di Puncak, Selasa (6/2/2018).