Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Kesulitan Cari Petunjuk Pencurian Uang dan Perhiasan Rp 31 Juta di Surabaya

Petunjuk sementara yang sudah diketahui penyidik baru pelaku pencurian dilakukan dua orang pria.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Kesulitan Cari Petunjuk Pencurian Uang dan Perhiasan Rp 31 Juta di Surabaya
Surya/Fathkul Alamy
Polisi ketika melakukan olah TKP pencurian di rumah Ny Romlah Jl Lidah Wetan Surabaya, Kamis (8/2/2018) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polsek Lakarsantri Surabaya terus menyelidiki pencurian uang dan perhiasan senilai Rp 31 juta di rumah Ny Romlah (70), warga Jl Lidah Wetan Surabaya.

Polisi masih kesulitan menemukan petunjuk siapa pelaku pencurian tersebut.

Kapolsek Lakarsantri Surabaya, Kompol Dwi Heri Sukisanto mengatakan, petunjuk sementara yang sudah diketahui penyidik baru pelaku pencurian dilakukan dua orang pria.

"Tapi siapa identitas dan ciri pelaku, ini masih didalami dan dicari," sebut Dwi Heri kepada Surya.co.id, Jumat (9/2/2018).

Dwi Heri menuturkan, penyidik dan Inafis Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah TKP pada Kamis (8/2/2018) malam. Olah TKP ini dilakukan guna mencari petunjuk dan bahan pendalaman penyelidikan.

Dari situ diharapkan ditemukan rangkaian kejadian dan petunjuk untuk pengungkapan kasus ini.

"Di lokasi kejadian tidak ada CCTV, kalau ada akan lebih mudah. Tapi kami sedang berusaha mengungkapnya," tutur Dwi Heri.

Berita Rekomendasi

Mantan Kaposek Ringkut Surabaya ini menerangkan, petugas sudah meminta keterangan tiga orang yang tahu akan pencurian uang yang rencananya dipakai umroh ini.

"Sementara memeriksa tiga saksi, nanti bisa bertambah lagi. Saya berharap semakin banyak itu bagus, yang penting terungkap," cetus Dwi Heri.

Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Ipda Hadi Ismianto menambahkan, dirinya terus memperdalam penyelidikan. Keterangan dari korban sedang didalami dan dikembangkan.

"Inafis juga susah menfambil sidik jari di lokasi, beberapa barang bukti juga diamankan," tutur Hadi.

Diberitakan sebelumbya, dua pencuri masuk ke rumah Ny Romlah di Jl Lidah Wetan III Surabaya, Kamis (8/2/2018) siang.


Dua pelaku itu mengaku sebagai petugas PLN yang hendak memeriksa jaringan listrik di rumah korban. Pelaku menggasak uang Rp 21 juta dsn aneka perhiasan senilai Rp 10 juta yang hendak dipakai biaya umroh anaknya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas