Sempat Dikabarkan Bunug Diri, Bocah Berusia 1O Tahun Tewas Terjerat Tali
Dari keterangan orangtuanya, tali yang terjerat ke leher korban memang sering digunakan bermain bersama adiknya yang berusia lima tahun
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Dony Usman
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG - Kejadian meningalnya seorang bocah laki-laki berusia sepuluh tahun di Desa Mangkusip Kecamatan Tanta, Tabalong, sempat menghebohkan warga sekitar dan media sosial (medsos).
Sempat beredar kabar meninggalnya korban akibat bunuh diri menggunakan tali.
Namun pemeriksaan jajaran Polsek Tanta, untuk saat ini kejadian diduga akibat kecelakaan saat korban bermain dengan menggunakan tali.
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono melalui Kapolsek Tanta, Iptu H Walimin, Jumat (9/2/2018) tidak membantah kejadian tersebut.
Dari keterangan orangtuanya, tali yang terjerat ke leher korban memang sering digunakan bermain bersama adiknya yang berusia lima tahun.
Kemudian pada saat kejadian korban orangtua korban memang sedang tidak ada.
Disampaikan Kapolsek, korban sendiri sudah dimakamkan siang tadi di pemakaman umum desa.
"Dimakamkan setelah salat Jumat," katanya.
Baca: Berpotensi Bunuh Diri, Pengungsi Muda di Nauru Dibawa Ke Australia
Lalu bagaimana seharian korban, menurut kapolsek, berdasarkan keterangan orangtuanya, korban sebagaimana anak usianya yang suka bermain.
"Korban seperti anak biasanya, suka bermain dan juga suka bergaul, tidak penyidiri," katanya.
Sebelumnya dikabarkan seorang laki-laki bunuh diri di Desa Mangkusip menghebohkan warga pada Kamis (8/2/2018).
Kabar itu pun ramai diperbincangkan terutama di grup Habar Tabalong.