Petugas Duga Masih Ada Sabu dalam Kapal Sunrise Glory
Para ABK dalam kapal tidak saling kenal karena berasal dari berbagai daerah yang membuat jaringan terputus
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Empat orang ABK Kapal Sunrise Glory yang diamankan mengaku tidak saling kenal kepada Penyidik Lanal Batam ketika diperiksa.
WAKASAL Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoeracman dalam ekspose di Lanal Batam mengatakan, para ABK dalam kapal tidak saling kenal karena berasal dari berbagai daerah.
Hal ini disengaja karena mereka ingin membuat satu jaringan yang terputus.
"Memang dia sengaja, dan mereka tidak saling kenal, bahkan mereka tidak mengerti bahasa Indonesia saya bicara sendiri sama dia, dan tidak tahu bahasa Indonesia," sebut Achmad menerangkan.
Kemudian Achmad juga mengatakan, diduga masih ada barang yang disimpan didalam Kapal Sunrise Glory ini.
"Semalam anjing pelacak sudah tidak sanggup lagi mencarinya. Bukan karena efek sabu, karena guncangan dalam kapal. Dan kita akan melakukan pemeriksaan lagi," sebutnya.
Baca: Pecandu Sabu Kebut-kebutan Bahayakan Pengguna Jalan
Pantauan Tribun di lapangan, keempat pelaku terlihat lesu dengan masing-masing tangan mereka di borgol oleh petugas.
Kepala mereka juga di tutup sebo oleh petugas.
Ini merupakan tangkapan terbesar yang dilakukan Pihak keamanan laut Indonesia di tahun 2018.
Sebelumnya polisi juga sempat mengamankan 1 ton sabu diatas kapal Wanderlast pada tahun lalu.