Kapolda DIY Imbau Warga Tetap Tenang Pascapenyerangan Gereja St Lidwina
"Kami mengimbau masyarakat Yogyakarta tenang, karena Yogyakarta ini kan kota yang nyaman dan tenang," kata Dofiri
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Kapolda DIY Imbau Warga Tetap Tenang Pascapenyerangan Gereja St Lidwina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapenyerangan yang dilakukan seorang pria bersenjata tajam di Gereja Santo Lidwina, Bedog, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengimbau agar masyarakat Yogyakarta tidak terpancing dan terprovokasi dengan berbagai isu pasca-peristiwa ini.
"Kami mengimbau masyarakat Yogyakarta tenang, karena Yogyakarta ini kan kota yang nyaman dan tenang. Beri kesempatan kepada polisi untuk mengusut kasus ini," kata Dofiri pada Minggu (11/2/2018).
Baca: Kisah Jon, Pria yang Berhadapan Langsung dengan Pelaku Penyerangan Gereja St Lidwina
Dofiri mengatakan, polisi akan mengusut tuntas kasus ini.
Pada Minggu sore, Kapolda akan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dab para tokoh agama dan masyarakat di Yogyakarta. Pertemuan akan berlangsung di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Dalam pertemuan nanti, kami akan mengimbau untuk mendinginkan suasana, jangan terpancing, tenang, tidak trauma untuk beribadah. Polisi memberikan jaminan kepada warga untuk beribadah," kata Dofiri.
Terkait pemeriksaan kasus ini, polisi belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait motif penyerangan yang dilakukan oleh pelaku.
Berdasarkan informasi kepolisian, pelaku bernama Suliono (22), dan diketahui sering berpindah-pindah tempat tinggal selama di Yogyakarta.
Sejauh ini, kata Dofiri, peristiwa dilakukan seorang diri oleh pelaku. Hal ini dikatakannya menjawab informasi bahwa selain pelaku ada dua orang lain yang berada di luar gereja saat peristiwa penyerangan.
"Sementara ini, masih satu orang pelaku langsung," kata Dofiri.
Baca: Gereja Katolik KAS Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Pastor Gereja St LIdwina di Sleman
Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan ijazah yang diduga milik pelaku.
Seperti diberitakan, seorang pria melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat ibadah misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/02/2018) pagi.
Akibat peristiwa ini, tiga umat, satu orang romo, dan satu anggota polisi mengalami luka akibat sabetan pedang. (Kompas.com/Inggried Dwi Wedhaswary)
Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul: Janji Usut Peristiwa Gereja Bedog, Kapolda Imbau Warga Yogya Tenang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.