Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabuk Bareng, Putu Adik Tikam Adik Kandung Hingga Tewas

Bermula dari pesta miras, dua saudara kandung terlibat percekcokan yang mengakibatkan satu nyawa melayang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mabuk Bareng, Putu Adik Tikam Adik Kandung Hingga Tewas
Tribun Bali
Terduga pelaku penusukan( kiri), polisi amankan barang bukti pisau, dan petugas kepolisian gelar olah TKP di lokasi kejadian (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Peristiwa tragis kakak beradik yang berkelahi hingga berujung pada penusukan kembali menggegerkan warga perumahan Dalung Permai, Badung.

Bermula dari pesta miras, dua saudara kandung terlibat percekcokan yang mengakibatkan satu nyawa melayang.

Untuk mengungkap motif kejadian yang sebenarnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku Putu Adi Permana Jaya (33) di Polsek Kuta Utara.

"Saat ini masih pemeriksaan dulu," ujar Kasatreskrim Polres Badung, AKP I Mare Pramasetia, Minggu (11/2/2018).

Dia melanjutkan, setelah pemeriksaan nanti baru akan ada perkembangan lagi.

Intinya modusnya karena sempat ribut dalam kondisi mabuk setelah minum miras.

"Nanti pasti ada perkembangan. Saat ini masih pemeriksaan sembari menunggu autopsi korban," terangnya.

Berita Rekomendasi

Baca: Potret Penyanyi Dangdut di Banua, Kawin Cerai, Ada yang Suaminya Hiperseks

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, suasana di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan di Perumahan Dalung Permai Blok C Nomor 11, Banjar Lingga Bumi, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, terpantau sepi, Minggu (11/2/2018).

Menurut informasi, para keluarga pelaku maupun korban sedang tidak berada di rumah setelah kejadian.

"Dari pagi sudah sepi, tidak ada siapa," ucap salah satu warga yang ditemui di sekitar TKP.

Sementara itu, Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta mengungkapkan, pelaku menusuk dada sebelah kiri korban hingga mengenai jantung korban.

Antara korban dan pelaku yang badannya penuh tato ini merupakan saudara kandung.

"Pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau lipat yg mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Kapolres.

Dia melanjutkan, sebelum kejadian mereka minum di rumahnya di lantai 2 TKP.

Kemudian sekira pukul 01.30 Wita antara korban dan pelaku terjadi keributan dan sempat dilerai oleh ibu dan bapak kandung korban.

"Namun, tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban di bagian dada kiri korban mengunakan pisau lipat," tambahnya. (I Made Prasetia Aryawan)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas