Bayi Laki-laki Ditelantarkan, Tunggakan Perawatannya Capai Rp 40 Juta
Pihak RSUP Sanglah sudah melapor ke pihak kepolisian untuk proses pencarian orangtua si bayi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang bayi laki-laki telantar di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Bahkan, hingga hari ini Senin (12/2/2018) keluarga si bayi tak kunjung datang ke RSUP Sanglah untuk mengambil bayi tersebut.
Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Kresna, ibu bayi tersebut bernama Dea Ayu Rahma.
"Tanggal 24 Desember 2017, seorang perempuan yang mengaku kakak dari Dea Ayu Rahma si ibu bayi laki-laki tersebut datang ke Triage Anak IGD RSUP Sanglah, Denpasar. Bayi itu dalam keadaan lemah, tangis merintih, sesak napas, dan tali pusar belum terpotong," kata Kresna.
Menurut keterangan keluarga, bayi tersebut lahir di toilet rumah.
Saat datang ke RSUP Sanglah, berat si bayi 1.300 gram, dan panjang 39 cm.
Baca: Sebelum Meninggal, Korban Sempat Membungkus Bayinya Dengan Kresek
Selama dalam perawatan, si ibu sering menengok bayinya, namun sejak tanggal 31 Januari 2018 ketika bayi dinyatakan boleh pulang, ibunya tidak datang lagi.
"Petugas sudah menghubungi ibu bayi yang tertera ke nomor yang ada tapi tidak bisa dihubungi," imbuh Kresna.
Biaya perawatannya ada tunggakan Rp 40 jutaan.
Pihak RSUP Sanglah sudah melapor ke pihak kepolisian untuk proses pencarian orangtua si bayi.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.