Komplotan Pencuri Jaringan Palembang Beraksi di Blitar, Ini Modus yang Mereka Lakukan
Tiga pelaku spesialis pencurian di rumah kosong jaringan Palembang melibatkan warga lokal saat beraksi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tiga pelaku spesialis pencurian di rumah kosong jaringan Palembang melibatkan warga lokal saat beraksi.
Warga lokal itu bertugas sebagai pemandu sekaligus 'menggambar' lokasi yang akan menjadi target pencurian.
"Mereka bekerjasama dengan warga lokal (Blitar). Warga lokal ini yang menggambar lokasi yang menjadi target pencurian," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, saat rilis kasus itu, Senin (12/2/2018).
Heri mengatakan saat beraksi para pelaku seolah-olah seperti tamu. Mereka mengetuk pintu rumah calon korban. Aksi mengetuk pintu rumah itu sebenarnya hanya untuk memastikan kondisi rumah kosong apa ada penghuninya.
Jika pintu diketuk tapi pemilik rumah tidak keluar berarti rumah dalam kondisi kosong. Biasanya, pelaku langsung melancarkan aksinya.
Tetapi, jika pintu diketuk dan pemilik rumah keluar, biasanya para pelaku langsung berpura-pura menanyakan alamat suatu tempat ke calon korban.
"Kalau ternyata ada penghuninya, mereka berpura-pura tanya alamat. Seperti orang yang sedang mencari alamat rumah," ujar Heri.
Penangkapan pelaku, kata Heri, salah satunya berdasarkan rekaman kamera CCTV di salah satu rumah korban.
Aksi para pelaku sempat terekam kamera CCTV. Polisi mempelajari hasil rekaman kamera CCTV itu dan melakukan penangkapan.
"Penangkapannya gabungan dengan Polda Jatim dan Polres Tulungagung," katanya.
Salah satu pelaku, Fikri Anang mengaku sudah satu tahun setengah melakukan aksi pencurian di rumah kosong di wilayah Blitar dan Tulungagung.
Selama ini, dia bersama kelompoknya mondar-mandir Palembang-Blitar. Biasanya, setelah beraksi, mereka langsung kabur ke Palembang.
Sebelum kabur, mereka menjual barang hasil curian di Yogyakarta. Hasilnya langsung mereka bagi dan pulang ke Palembang.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk tiga pelaku spesialis pencurian di rumah kosong.
Ketiga pelaku ini merupakan jaringan pencuri di rumah kosong antarprovinsi.
Ketiga pelaku yang ditangkap, yakni, Hendri (39) alias Oga, Fikri Anang (49), dan Andik Sasongko (38). Ketiganya berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
Ketiga pelaku ditangkap di hotel Ilhami, Ponggok, Kabupaten Blitar, Sabtu (10/2/2018). Polisi menembak kaki satu dari tiga pelaku.