Mahasiswa Jambi Dukung Cak Imin dan Bang Anies sebagai Capres-Cawapres Alternatif 2019
Aliansi Mahasiswa Jambi Nusantara (Aswajanu) mendorong munculnya tokoh-tokoh muda alternatif untuk bertarung di Pemilihan Presiden 2019.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Aliansi Mahasiswa Jambi Nusantara (Aswajanu) mendorong munculnya tokoh-tokoh muda alternatif untuk bertarung di Pemilihan Presiden 2019.
Munculnya tokoh-tokoh muda dinilai pas untuk menjawab tantangan bangsa yang kian berat. Pasangan alternatif yang diharapkan tampil ke depan adalah A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang saat ini menjadi Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Anies Baswedan (Bang Anies) yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Cak Imin dan Bang Anies adalah pemimpin jaman now. Mereka terasah kepemimpinannya sejak jaman mahasiswa. Cak Imin mantan Ketua Umum PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), sedangkan Bang Anies mantan Ketua Senat Mahasiswa di kampus besar. Bangsa Indonesia perlu pemimpin alami yang tangguh dan terampil seperti mereka,” ujar Rudi Hartono, juru bicara Aswajanu.
Aswajanu adalah kumpulan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang berkuliah di Jambi. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam paguyuban itu pada Minggu (11/2/2018) siang melakukan deklarasi “poros ketiga” yang menyerukan agar kaum muda beserta NU dan Muhammadiyah bersatu untuk memunculkan figur-figur baru yang dinilai kompeten sekaligus mengakhiri kebekuan politik saat ini.
Acara deklarasi diselenggarakan di Pondok lesehan Wong Djogja, Talang Banjar, Kota Jambi.
“Kita merasa saat ini masyarakat terbelah pada dua pilihan yang ekstrim dan itu tidak sehat. Dua kubu itu tipikalnya sama; mencintai tokoh tertentu dengan berlebihan serta membenci tokoh tertentu dengan berlebihan pula. Kita harus akhiri ini dengan menumbuhkan sikap kritis sekaligus apresiasi kepada siapapun. Kita juga perlu rasional dan bukan emosional dalam menyikapi persoalan bangsa,” kata Rudi.
Baca: Ini Alasan Jokowi Ajak Muhaimin Resmikan KA Bandara Soekarno Hatta
Cak Imin dan Bang Anies sebagai kader NU dan Muhammadiyah dinilai memiliki basis dukungan yang kuat untuk tampil dalam pesta demokrasi tahun 2019. Pengalaman mereka dalam bidang pemerintahan juga dinilai mencukupi.
Cak Imin adalah mantan Wakil Ketua DPR dan Menteri Tenaga Kerja di kabinet SBY, sedangkan Anies Baswedan adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di kabinet Jokowi serta saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Bangsa ini tak boleh terjebak pada pilihan-pilihan yang sempit. Karena itu, kita perlu menggalang poros ketiga untuk memunculkan figur alternatif di 2019 serta menjamin regenerasi kepemimpinan," ujarnya.\
"Aswajanu yakin, pemimpin muda lebih bisa merasakan dampak situasi ekonomi yang sulit dewasa ini pada kaum muda dan mahasiswa. Mereka juga terlihat tidak terlalu mementingkan pencitraan sehingga lebih tulus dalam berkomunikasi dengan rakyat,” Rudi menambahkan.
Acara deklarasi “poros ketiga” itu sebelumnya didahului dengan aksi berperahu ketek menyusuri sungai Batanghari dengan menenteng spanduk “Dukung Cak Imin dan Bang Anis” dan berbagai gambar Cak Imin serta Bang Anies.
Aksi yang dilakukan muda-mudi anggota Aswajanu itu dilakukan di pagi hari, dimulai dari dermaga perahu ketek di kawasan Ancol, Pasar Jambi. Rute perahu ketek “poros ketiga” itu adalah aliran sungai sepanjang jembatan Batanghari I dan Batanghari II.
Kegiatan yang bertujuan untuk lebih mempromosikan figur Cak Imin dan Bang Anies itu mendapat sambutan meriah dari warga di sepanjang daerah aliran sungai.