Ternyata Pelaku Sudah 4 Hari di Yogyakarta Sebelum Ngamuk di Gereja St Lidwina
Suliono menginap di masjid dan musala, hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh para saksi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suliono, pelaku penyerangan Gereja Santo Lidwina, Trihanggo, Sleman pada Minggu (11/2/2018) kemarin, diketahui sudah selama 4 hari berada di Yogyakarta sebelum melakukan penyerangan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, saat menggelar konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (12/2/2018) siang.
Brigjen Pol Ahmad Dofiri tidak menyampaikan secara detail kegiatan pelaku selama di Yogyakarta, karena saat ini pihaknya tengah mendalami dan mengumpulkan informasi-informasi kepada pelaku dan para saksi.
Baca: Densus 88 Diterjunkan Bantu Penyelidikan Insiden Penyerangan gereja St Lidwina
"Secara detail tidak saya sampaikan, tetapi tadinya pelaku ke Yogyakarta ini dalam rangka pulang ke Banyuwangi, mampir di Yogyakarta, yang sebelumnya dari Magelang," kata Kapolda DIY.
Kemudian, ditambahkannya, Suliono menginap di masjid dan musala, hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh para saksi.
"Dalam keterangan saksi, betul tersangka menginap. Di CCTV juga ada. Kegiatan di situ tidak perlu saya jelaskan, pada intinya pelaku selama 4-5 hari berada di Yogyakarta," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY menyampaikan, Minggu malam, sudah dilakukan operasi pada tersangka, untuk pengangkatan peluru yang masih bersarang di lutut sebelah kanan.
"Operasi dilakukan antara pukul 7-8 malam dan kondisinya sudah pulih dan membaik," kata Kapolda DIY.
Baca: Belajar Taman dan Tata Kota ke Singapura
Kapolda DIY menambahkan, jika kondisinya semakin membaik dan bisa dimintai keterangan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan hari ini juga.
"Kita harapkan hari ini akan dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Tentunya, di samping pemeriksaan pelaku, kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Untuk menelusuri aktivitas yang bersangkutan selama di Yogyakarta," terangnya.
Terdapat 11 saksi yang diperiksa, hal itu terkait dengan kegiatan pelaku di Yogyakarta sebelum melakukan tindakan yang melukai korban kemarin.
"Kita akan menunggu hasil pemeriksaan hari ini, karena akan melakukan pemeriksaan secara mendalam," tuturnya. (Tribun Jogja/Tantowi Alwi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.