Bukannya Menguning Padi di Kuta Makmue Malah Menghintam, Ini Pemicunya
Tanah juga sudah terlihat retak dan mengering sehingga warga yang mengambil padi yang sudah rusak, ikut terangkat dengan bagian tanah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dedi Iskandar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seluas 30 hektare lahan sawah yang tersebar di kawasan Kuta Makmue, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya kini dipastikan gagal panen.
Ini terjadi akibat krisis air yang melanda kawasan ini sejak satu bulan terakhir.
Pantauan Serambinews.com, areal sawah di kawasan ini mulai mengitam yang diduga akibat kurangnya pasokan air ke areal sawah masyarakat.
Tak hanya itu, bagian tanah juga sudah terlihat retak dan mengering sehingga warga yang mengambil padi yang sudah rusak, ikut terangkat dengan bagian tanah yang sudah terlihat semakin retak.
Baca: Banjir di Humbang Hasundutan, Petani di Desa Bakkara Gagal Panen
Keujruen Blang Kuta Makmue, Kecamatan Kuala, Hamdan kepada Serambinews.com, Rabu (14/2/2018) mengatakan kalangan petani di kawasan ini sudah sangat resah lantaran padi yang sudah mereka tanam di areal seluas 30 hektare kembali gagal panen pada awal tahun ini.
"Gagal panen yang kami rasakan saat ini adalah yang ketiga-kalinya, setelah tahun 2017 kemarin juga gagal selama dua kali," kata Hamdan dengan nada pilu.