TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Calon gubernur Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta kepada KPU untuk mengganti foto pasangannya, calon wakil gubernur Suryadman Gidot, lantaran senyum dalam foto bersama yang ditampilkan mereka tidak terlihat kompak.

Permintaan Karolin tersebut menanggapi tawaran dari KPU yang menawarkan kepada tiga pasang calon kepala daerah Kalbar apakah akan mengganti foto yang akan digunakan sebagai media kampanye.

Selain menawarkan mengganti foto, KPU juga menanyakan kembali kepada para calon, apakah nama serta gelar yang ditampilkan pada layar sudah sesuai atau belum.

"Saya minta, foto Pak Gidot diganti yang baru karena senyumnya enggak sama. Jadi diganti foto baru supaya kompak," ujar Karolin dalam rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon yang digelar KPU di Hotel Aston Pontianak, Selasa (13/2/2018).

Baca: Wakil Perdana Menteri Australia Akui Selingkuh dengan Sekretarisnya

Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan mengikuti kontestasi Pilkada di Kalimantan Barat melakukan pencabutan nomor urut peserta yang di selenggarakan KPU Kalbar.

Ketiga pasangan calon tersebut datang didampingi partai pengusung maupun massa pendukung dan simpatisan masing-masing.

Dalam prosesnya, ketiga pasang ini terlebih dahulu mengambil nomor urut untuk pencabutan nomor peserta yang disimbolkan dengan bentuk lingkaran, segitiga, dan persegi.

Pasangan Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot mendapatkan kesempatan pertama untuk mengambil nomor peserta, disusul pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan serta pasangan Milton Crosby dan Boyman Harun.

Sebelum mengambil nomor peserta, KPU terlebih dahulu mempersilakan Ketua Badan Pengawas Pemilu untuk mengacak bola yang akan diambil masing-masing pasangan calon.

Dari pencabutan nomor urut tersebut, masing-masing hasilnya adalah pasangan Milton-Boyman mendapatkan nomor urut 1, pasangan Karolin-Gidot nomor urut 2 dan pasangan Sutarmidji-Ria Norsan mendapatkan nomor urut 3.

Pasangan yang diusung partai politik tersebut yakni pasangan Karolin-Gidot yang diusung koalisi partai PDI-P, Partai Demokrat, dan PKPI dengan jumlah kursi 27 kursi; kemudian pasangan Sutarmidji-Ria Norsan yang usung koalisi Partai Golkar, Nasdem, PKB, PKS, dan Hanura dengan jumlah 21 kursi, dan pasangan Milton Crosby dan Boyman Harun yang diusung koalisi Gerindra dan PAN dengan jumlah 13 kursi.

Penulis: Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:  Senyum Tak Kompak, Cagub Ini Minta KPU Ganti Foto Wakilnya