Petaka yang Menimpa Siswi SMP Ini Berawal Keputusannya Memacari Pengamen, Begini Kisahnya
Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Batu setelah ibu korbaan melaporkan peristiwa yang dialami anak kandungnya ke polisi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Sany Eka Putri
TRIBUNNEWS.COM, KOTA BATU - Kejadian tragis dialami YAP (14), siswi SMP Kota Batu yang harus kehilangan keperawanannya di tangan dua pemuda tak bertanggungjawab.
Kejadiannya bermula saat korban bertemu pacarany, RH (19) di GOR Ganesha Kota Batu.
Saat itu RH mengajak korban berhubungan intim.
Ajakan ditolak korban hingga membuatnya dibentak pelaku.
"Pelaku ini membentak korban harus mau berhubungan badan. Korban menolak, dan pelaku melakukan kekerasan dengan cara mencekik leher korban dan menggoreskan kalung pelaku ke kepala korban," kata Kasatreskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo saat dihubungi, Jumat (16/2).
Karena tak berdaya, pelaku yang kerjanya sebagai pengamen ini langsung menyetubuhi korban sebanyak satu kali.
Baca: Pelaku Pencabulan di Gang Sempit Jatinegara Mengaku Menyesal
Setelah puas melampiaskan hasrat nafsunya, tak disangka pelaku mengajak rekannya.
Korban dipaksa lagi melayani teman pelaku yang saat itu sama-sama datang ke lokasi kejadian.
"Setelah kedua kalinya, korban langsung pergi dari lokasi. Ibu korban melaporkan kejadian ini Kamis kemarin," imbuh Anton.
Ia mengatakan kejadian ini terjadi pada Rabu (7/2) sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Batu.