Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Orang Ikuti Dzikir Akbar dan Istiqosah untuk Pemilu Sumsel Damai 2018

Ribuan warga dari berbagai kalangan mulai aparatur negara hingga masyarakat datang memadati halaman utama Mapolda Sumsel, untuk doa bersama.

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahmad Zilhakim

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga dari berbagai kalangan mulai aparatur negara hingga masyarakat datang memadati halaman utama Mapolda Sumsel,Jumat (16/2/2018).

Terlihat para jamaah tabligh akbar kompak menggunakan baju muslim berwarna putih.

Acara Dzikir dan Istigosah dan penanda tanganan Mou antara Polda Sumsel dan KPU Sumsel untuk Pilkada 2018.

Baca: Kecelakaan di Rajamandala, Satu Tewas dan Tujuh Orang Luka-Luka

Penjagaan ketat yang dilakukan tim brimob sangat luar biasa, bagaimana tidak mereka menjaga hingga fly oversimpang polda dengan menggunakan senjata laras panjang.

Uniknya, Kapolda Sumsel Inspektur Jendral Zulkarnain pandai berpantun, bagaimana tidak dari awal ia memberikan pidato sampai akhir tercatat sebanyak lima hingga delapan kali ia berpantun.

Berita Rekomendasi

Salah satunya "Jakarta Kota yang indah, disana ada istana Presiden, mohon maaf jika ada salah kata saya mohon ampun," pantunnya.

Serentak terlihat dari senyuman dari para jamaah dzikir.

Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, dengan doa bersama di provinsi Sumsel ini, sebagai negeri dicntai.

Dimana selama berjalannya tahapan, mulai dari awal sudah berjalan baik, damai dan nantinya bisa menghasilkan pemimpin yang pro dan menyatu dengan rakyat.

"Proses pilkada ada menang dan kalah. Dimana harus siap menang dan siap mengakui kemenang paslon lain," ujar Aspahni.

Aspahani menerangkan,semua kandidat yang ada diharapkan siapa yang terpilih, bisa menjalankannya sesuai amanah yang diberikan masyarakat dan semua sudah takdir.

"KPU ingin adil, jujur dan memberlakukan semua ke kandandidat yang ada. MOU KPU dan Polda Sumsel, nantin dituangkan dalam poin-poin yang disepakati untuk pelaksanaan Pilkada ini," tambah Aspahni.

Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain menyatakan, Dzikir dan Istighosah, dalam rangka penandatanganan MOU antara Polda dengan KPU Sumsel, bertujuan penyelenggaraan Pilkada damai tahun 2018 di Sumsel berjalan lancar dan damai.

"Ini adalah upaya kita karena sudah masuk tahapan pilkada yaitu masa kampanye, dan pada 27 Juni nanti jangan lupa kita beramai-ramai yang punya hak pilih untuk menggunakannya, sesuai hati nurani," tutup Kapolda Sumsel.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas