Berenang di Pantai Baron, Bocah 11 Tahun Asal Wonogiri ini Nyaris Tenggelam
Kecelakaan laut terjadi di Pantai Baron, di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (18/2/2018).
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Kecelakaan laut terjadi di Pantai Baron, di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (18/2/2018).
Seorang wisatawan tenggelam pada pertemuan aliran air sungai dan laut.
Beruntung korban dapat diselamatkan. Kejadian tersebut terjadi Minggu (18/2/2018) ini, sekitar pukul 08.30 WIB pagi.
Korban atas nama Ade Safira Sekar (11), warga Wonogiri, Jawa Tengah, tengah berlibur bersama keluarga di kawasan wisata Pantai Baron.
Saat itu, korban berenang di pertemuan arus air sungai dan laut di sebelah timur Pantai Baron.
Korban hendak menyeberang ke tepi aliran yang ada di seberang, tetapi gagal. Korban pun sempat tenggelam.
"Saat itu korban bersama dengan anggota keluarga sedang berenang di lokasi pertemuan arus tersebut. Ketika menyeberang ternyata gagal berenang dan tenggelam,” ujar Marjono, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Minggu (18/2/2018).
Petugas SAR yang mendapatkan laporan warga pun langsung melakukan tindakan penyelamatan.
Bocah berusia 11 tahun itu pun langsung dapat ditemukan.
Pelajar perempuan itu ditemukan dalam kondisi syok.
Tim SAR kemudian melakukan pertolongan medis kepada korban.
Kondisi kesehatan korban pun dapat dipulihkan, dan langsung dibawa pulang oleh keluarganya.
"Beruntung tim SAR dapat segera menyelamatkan korban. Kondisinya sekarang sudah pulih, dan sudah kembali pulang ke rumah," ujar Marjono.
Marjono mengatakan, lokasi kejadian yang merupakan lokasi pertemuan arus air tawar dan air laut tersebut memang area yang berbahaya.
Aliran air tergolong deras, sehingga dapat menyeret wisatawan yang berenang di titik tersebut.
"Area pertemuan air tawar dan laut sangat berbahaya. Bukan sekali dua kali korban berjatuhan. Tolong ikuti imbauan petugas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ini,” terangnya.(*)