Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KH Hakam Mubarok Dianiaya, Pelaku Diduga Orang Gila

Meski tak sampai terluka parah, putra KH Abdurrahman Syamsuri ini sampai jatuh tersungkur karena ulah pelakunya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KH Hakam Mubarok Dianiaya, Pelaku Diduga Orang Gila
Surya/Hanif Mansuri
Tersangka penyerang pengasuh pondok pesantren Karangasem, Lamongan. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN -- Kejadian mengejutkan berlangsung di Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/2/2018).

Seorang tak dikenal menyerang pengasuh pondok, KH Hakam Mubarok.

Meski tak sampai terluka parah, putra KH Abdurrahman Syamsuri ini sampai jatuh tersungkur karena ulah pelakunya.

KH Hakam Mubarok mengatakan bahwa siang sebelum kejadian dia memang meminta pelaku untuk pindah dari Pendopo Pesantren karena tak ingin makanan yang dibawanya tercecer di sana.

Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Isu Syok Ternyata Ini yang Terjadi

"Kan pendopo itu tempatnya orang banyak. Karena ada pemandangan yang kurang bagus, saya minta untuk pindah," ungkap Mubarok, Minggu (18/2/2018).

Tapi pelaku yang berpenampilan layaknya orang gila itu tetap bertahan meski Mubarok sempat menarik sarungnya.

BERITA TERKAIT

Tak hanya itu, KH Hakam Mubarok juga sempat membuang makanan korban.

Saat itulah sepertinya pelaku naik pitam dan tiba-tiba berdiri menantang korban.

"Ayo saya berani gelut, berani kelahi, gak wedi karo awakmu (Ayo aku berani bertarung, berani berkelahi, tidak takut kepadamu)," tantang pelaku seperti ditirukan Mubarok.

Pria tak dikenal itu juga sempat melayangkan pukulan ke arah Mubarok. Namun pukulan itu rupanya hanya mengenai angin.

Melihat pelaku semakin beringas, Mubarok berusaha menghindar dan berlari.

"Saya lari, sekitar 300 meter saya terjatuh kehabisan nafas," ungkap Mubarok.

Insiden ini menurut Mubarok banyak diketahui masyarakat dan santri.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas