KH Hakam Mubarok Dianiaya, Pelaku Diduga Orang Gila
Meski tak sampai terluka parah, putra KH Abdurrahman Syamsuri ini sampai jatuh tersungkur karena ulah pelakunya.
Editor: Hendra Gunawan
Mengetahui korban jatuh, masyarakat dan para santri menghadang pelaku dan diamankan.
Pelaku dibawa kembali ke pendopo dan ditanya.
"Ada yang tanya, siapa yang menyuruh kamu," kata Mubarok.
"Dijawab pelaku sekenanya, Orang Papua," kata pelaku ditirukan Mubarok.
Pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Paciran dan, berlanjut dibantar ke Polres Lamongan.
Orang Gila Beneran?
Kapolsek Paciran, AKP Fandhil dikonfirmasi Surya mengatakan, pelaku dibantar ke Polsek Lamongan. Saat diperiksa di polsek belum ada jawaban apapun.
"Gila atau tidak belum diketahui pasti. Tapi ada yang nyangka gila anyaran (baru gila)," kata Fandhil.
Menurut Fandhil, keberadaan orang itu selama ini belum pernah ada di lokasi. Artinya tidak ada yang pernah melihat sebelumnya.
"Ya baru tadi ini," katanya.
Melihat sepintas psikogis dan perilaku pelaku sangat kental kalau pelaku mengalami gangguan jiwa.
Data lain menunjukkan, pelaku sering mondar-mandir di Wisata Bahari Lamongan (WBL). Bukan di wilayah pondok pesantren, tapi di WBL.
"Besok akan diperiksakan kejiwaannya," kata Kasat Reskrim, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson saat dikonfirmasi Surya, Minggu (18/2) sore ini.
Menurut Jumbo, untuk kepentingan penyelidikan terkait insiden ini, polisi akan membawa pelaku untuk diperiksakan ke Rumah Sakit Bayangkara Surabaya.
"Besok diperiksakan, dokternya sudah janjian," kata Jumbo.