Pedagang Pasar Burung Tulungagung Resah terkait Rencana Pemindahan ke Bekas Lokalisasi Ngujang
Pasar Burung Tulungagung di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung resah dengan isu rencana pemindahan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Pasar Burung Tulungagung di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung resah dengan isu rencana pemindahan.
Bahkan beberapa pedagang sudah menyewakan kiosnya dan pindah mencari lokasi berjualan lain.
Isu pemindahan pasar burung ini berhembus sejak 2016 dan 2017.
Saat itu isu tersebut sebatas bahan omongan. Namun isu semakin membuat resah, karena para petugas pasar menguatkan isu itu.
Baca: Wanita Hamil Dijatuhkan dari Jembatan Kretek, Pelakunya Ternyata Sudah Rencanakan Pembunuhan
"Misalnya para petugas penarik karcis sama petugas parkir bilang, batas waktunya 2019. Semua akan dipindah ke Ngujang," ujar seorang pedagang, Jumat (23/2/2018).
Lokasi Pasar Burung yang baru nantinya di belakang bekas Lokalisasi Ngujang.
Lokasi ini sebenarnya sudah berdiri bangunan kios untuk pasar. Namun ternyata bangunan baru ini gagal sebagai pasar.
Seorang pedagang bernama Dwi mengatakan, sudah banyak yang meninggalkan kiosnya.
Mereka memilih untuk mencari tempat berjualan baru. Alasannya tidak mungkin ikut pindah ke Ngujang.
Baca: Cyber Indonesia Laporkan Gubernur DKI Anies Baswedan ke Polisi
"Tempatnya kan jauh di utara, banyak yang tidak sepakat kalau dipindah ke sana. Pasar Burung Beji ini dianggap sudah pas, karena berada di tengah-tengah," katanya.
Saat ini beberapa kios sudah dikosongkan. Sementara warga yang akan menyewa untuk berjualan juga ragu-ragu.
Mereka takut jika disewa jangka panjang, ternyata benar-benar dipindah ke Ngujang.