Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gula Didatangkan dari Sulawesi Lalu Dipindahkan dalam Kemasan Gula Asal Malaysia

Kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga gula asal Malaysia dimanfaatkan Jamal bin Haji Puhairah (44) dengan memalsukan kemasan gula asal Malaysia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gula Didatangkan dari Sulawesi Lalu Dipindahkan dalam Kemasan Gula Asal Malaysia
Istimewa
Barang bukti yang diamankan dari tersangka Jamal bin Haji Puhairah (44) di Jalan Antasari RT 08, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Kelangkaan gula asal Malaysia di Pulau Nunukan akibat larangan masuknya kapal kayu pengangkut barang ke Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia menjadi peluang bisnis oknum pedagang untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga gula asal Malaysia dimanfaatkan Jamal bin Haji Puhairah (44) dengan memalsukan kemasan gula asal Malaysia.

Warga Jalan Pasar Inhutani, Kecamatan Nunukan ini pun akhirnya diciduk polisi kemarin.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, melihat gula asal Malaysia sedang langka, pelaku mendatangkan gula dari Sulawesi ke Nunukan.

Pelaku kemudian memindahkan gula tersebut dalam kemasan gula asal Malaysia supaya mendapatkan harga yang lebih tinggi.

Baca: Ateng DPO Tipikor Pengadaan Tanah Akhirnya Terciduk di Pontianak

BERITA TERKAIT

"Tersangka tertangkap tangan saat sedang mengemas ulang gula pasir untuk dijual kembali. Caranya dengan membeli gula pasir merk Raja Panda dengan berat 50 kilogram kemudian oleh tersangka gula tersebut dikemas ulang dengan menggunakan kemasan 1 kilogram bermerk Malaysia yaitu plastik 1 kilogram Merk Prai," ujarnya, Jumat (23/2/2018).

Selain mengamankan pelaku, dari tempat kejadian perkara di Jalan Antasari RT 08, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan Polisi menyita 15 bungkus gula pasir merk Prai kemasan 1 kilogran, satu unit alat pres berwarna hijau muda merk Double Leopards, dua karung gula pasir merk Raja Panda dan 4 bundel plastik transparan pembungkus kemasan gula 1 kilogram merk Prai.

Polisi juga mengamankan satu unit timbangan berwarna hijau merk Sonita dan
tujuh karung gula pasir merk Raja Panda.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas