Pasca Penangkapan Pelaku Prostitusi Online, Mawar Takut Membalas Chat Pelanggan
Pasca-penangkapan dua belas orang terkait prostitusi online, oknum pemberi jasa prostitusi mulai berhati-hati menggunakan aplikasi chatting BeeTalk.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pasca-penangkapan dua belas orang terkait prostitusi online, oknum pemberi jasa prostitusi mulai berhati-hati menggunakan aplikasi chatting BeeTalk.
Mawar (bukan nama asli) misalnya, kepada Tribun Manado mengaku sudah takut.
"Sejak ada berita penangkapan saya jadi takut membalas chat tamu," ujar Mawar (26), Minggu (25/2/2018) pagi.
Mawar pun mengaku bingung, mau mencari uang dimana.
"Sudah tiga hari saya tidak menerima tamu. Saya bingung bagaimana mau cari uang," ujar Mawar.
Mawar mengaku tidak yakin diterima bekerja di tempat lain seperti misalnya pusat perbelanjaan.
Baca: Pengunjung Tahanan Polres Pura-pura Pingsan Ketahuan Selipkan Sabu dalam Bakso
"Saya sudah seperti ini penuh tatoo. Bagaimana saya mau diterima bekerja. Saya bingung mau bagaimana lagi," ujar dia.
Mawar pun saat ini sudah tidak stay lagi di hotel. Untuk sementara ia tinggal di tempat kos temannya.
"Bee saya memang masih aktif. Tapi masih takut. Saya tidak tahu sampai kapan polisi akan lakukan operasi," ujar Mawar.