Setelah Makassar, Relawan Muda Anis Matta Akan Dideklarasikan di Balikpapan
Setelah Makassar Sulawesi Selatan, kini relawan pemenangan Anis Matta akan dideklarasikan di Balikpapan Kalimantan Timur.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta tampaknya serius diusung oleh para relawannya untuk bertarung di Pilpres 2019 mendatang.
Setelah Makassar Sulawesi Selatan, kini relawan pemenangan Anis Matta akan dideklarasikan di Balikpapan Kalimantan Timur.
Dikutip dari Facebook relawan" Anis Matta Mania Balikpapan", Minggu (25/2/2018) disebutkan bahwa deklarasi relawan diadakan 1 Maret 2018 mendatang di Pasar Segar Balikpaban.
Seperti diketahui, deklarasi relawan Anis Matta yang mengatasnamakan Relawan Kawan Muda Anis Matta dideklarasikan akhir pekan lalu di Makassar.
Koordinator Relawan Kawan Muda Anis Matta, Khaerul via mengataklan saat ini untuk kota Makassar, relawan ini telah terbentuk sampai ke tingkat-tingkat kelurahan.
Baca: Anis Matta Masuk 10 Capres Potensial yang Disurvei Median
Para relawan optimis Anis Matta bertarung di Pilpres.
Anis Matta satu dari 10 capres yang diusung PKS maju di Pilpres 2019.
Apalagi survei menunjukkan hasil yang diperoleh Anis Matta sangat signifikan.
"Kita bersyukur dengan perolehan elektabilitas yang ada, ini menjadi modal awal yang cukup bagus. Besok kami akan melakukan deklarasi Relawan Kawan Muda Anis Matta," ujar Khaerul.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Median merilis survei calon presiden RI 2019 dari tanggal 1-9 Februari 2018.
Anis Matta masuk dalam 10 besar capres yang bisa bertarung di Pilpres 2019.
Dari survei ini, Presiden Joko Widodo masih menempati nomor 1 dengan 35 persen
Tokoh nasional yang menempel yakni Prabowo Subianto (21,2 persen), Gatot Nurmantyo (5,5 persen), Anies Baswedan (4,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen), Jusuf Kalla (2,2 persen), Hary Tanoesoedibjo (1,7 persen), Megawati (1,6 persen), Anis Matta (1,5 persen), Susilo Bambang Yudhoyono (1,2 persen).
Selain itu, beberapa nama yang masuk dalam survei yakni Fachri Hamzah, TGB M Zainul Majdi, Wiranto, Puan Maharani, Ahmad Heryawan, Mahfud MD, Surya Paloh, Habib Rizieq Shihab, Rhoma Irama, Ustad Abdul Somad, Susi Pudjiastuti, Muhaimin Iskandar, Tri Rismaharini, dan Moeldoko.