Dari Revitalisasi hingga Pinjaman Lunak, Cara Gus Ipul Berdayakan Pedagang Pasar
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan blusukan ke Pasar Rogojampi, Banyuwangi
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan blusukan ke Pasar Rogojampi, Banyuwangi, Senin (26/2/2018). Di kesempatan itu Gus Ipul menggaungkan program revitalisasi pasar rakyat, bahkan hingga ke pasar-pasar desa.
Keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini tiba di Pasar Rogojampi pukul 06.30 WIB. Mengetahui kedatangan Gus Ipul, tiga orang pengamen tiba-tiba mendekat dan menyanyikan lagu "Kabeh Sedulur" yang mereka gubah dengan menyelipkan bahasa Osing, bahasa khas Banyuwangi. “Kabeh Sedulur” adalah lagu khas pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno.
Dengan antusias Gus Ipul diajak bernyanyi bersama. Berikut lirik "Kabeh Sedulur" versi Osing yang dinyanyikan pengamen:
Ojo Riko Kepincut, Ambi Arumi Gondo
Hangbiso Gawe Gelo, Akhire Riko ngersulo
Yo Ayo Dulur, Kabeh Podo Dukung
Wong Hang Paling Jujur
Hang Bisa Gawe Makmur
Ojo Podo Mumet, Ojo Podo Ruwet
Anggawe Ati Mantep, Ono Siji Yang Isun Arep
Kabeh Sedulur, Sak Jawa Timur
Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur
Para pedagang dan pengunjung menyambut antusias kedatangan Wakil Gubernur dua periode itu, bahkan Gus Ipul diserbu untuk diajak berselfie bersama. Gus Ipul juga sempat membantu pengemudi becak mendorong becaknya dari dalam pasar.
Menurut Gus Ipul, Pasar Rogojampi merupakan salah satu pusat perekonomian di Banyuwangi. "Saya tadi melihat peresmian bangunan ini di era Gubernur Pak Basofi Soedirman, diperbarui 1996," ungkap mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Kondisi Pasar Rogojampi sebenarnya masih layak, namun revitalisasi harus dilakukan untuk menambah kenyamanan baik bagi pembeli maupun pedagang, sehingga bisa mengerek pendapatan pedagang.
Komitmen revitalisasi pasar tradisional sejalan dengan arah pembangunan ekonomi kerakyatan yang ditawarkan Gus Ipul-Puti untuk Jawa Timur. Gus Ipul menyiapkan program revitalisasi pasar tradisional, bahkan hingga ke pasar desa.
“Bukan hanya sisi fisik, kapasitas pedagang juga ditingkatkan. Dilatih manajemen keuangan, bahkan cara menata barang dagangan dilatih desainer interior biar menarik mata pengunjung,” kata Gus Ipul.
Untuk menghindarkan pedagang dari jerat rentenir, Gus Ipul menyiapkan program pembiayaan yang lebih lunak dibanding program kredit yang ada sekarang. “Kita kolaborasi khusus dengan bank, pembiayaannya paling lunak dan mudah bagi pedagang kecil,” jelas Gus Ipul.
Gus Ipul menegaskan, langkah revitalisasi pasar bakal dilakukan dengan melibatkan pedagang, mulai tahap perencanaan, penyusunan desain, hingga penataannya.
"Revitalisasi pasti didahului dengan dialog. Yang menempati pasar kan pedagang, maka aktor utama revitalisasi adalah pedagang. Mereka dilibatkan di setiap tahapan revitalisasi,” tuturnya.