Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irwansyah Tawarkan 'Ok Oce Kito' Usai Dengar Curhat Soal Sulitnya Lapangan Pekerjaan

Hal itu disampaikan Irwansyah saat memenuhi undangan perayaan syukuran Relawan Anak Sumatera Selatan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Irwansyah Tawarkan 'Ok Oce Kito' Usai Dengar Curhat Soal Sulitnya Lapangan Pekerjaan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno (tengah) berbincang bersama Bupati Lahat Aswari Riva'i (kiri) dan Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah (kanan) membahas tentang program 'OK OCE' saat menyantap pempek, di Bilangan Fatmawati, Jakarta, Minggu (21/1/2018). Dalam pilkada serentak 2018, Aswari Riva'i-Muhammad Irwansyah berpasangan untuk maju dalam Pilgub Sumsel 2018 dengan usungan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil gubernur (cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Muhammad Irwansyah menawarkan program program 'One Kecamatan One Center for Entrepreneurship' (OK OCE) Kito sebagai solusi mengatasi sulitnya lapangan pekerjaan karena hambatan modal.

Hal itu disampaikan Irwansyah saat memenuhi undangan perayaan syukuran Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS).

Pada acara tersebut, banyak diantara mereka curhat soal sulitnya menerapkan sikap ingin mandiri berwirausaha karena keterbatasan modal dan pembinaan.

Andre (22) misalnya, mengungkapkan keluh kesahnya setelah menghabiskan hidup banyak di jalanan. Kepada Irwansyah, ia bercerita, mulanya mengamen dari satu daerah ke daerah lainnya.

"Saya pernah mencoba untuk tidak mengamen lagi. Saya berjualan es pernah. Tapi udah enggak, soalnya modalnya kurang. Jadi saya balik lagi ke jalan, tapi karena takut ditangkap (oleh dinsos), sekarang ngamennya malam di tempat pecel lele," keluh Andre kepada mantan wali kota Pangkalpinang itu, Minggu (25/2/2018).

Helen (20) sebagai Ketua RASS mengatakan, kisah seperti Andre bukan kali pertama. Ia bersama relawan lainnya kerap menemukan anak yang kembali tinggal dijalanan, setelah ditangkap oleh dinas sosial setempat. Sebab kurangnya pembinaan.

Ia melanjutkan, hal tersebut seharusnya dapat diantisipasi dengan melibatkan komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama soal isu sosial ini.

Berita Rekomendasi

"Kalau ada kerjasama (dengan Pemerintah setempat) keterampilan kerjasama sama komunitas itu bisa sebenarnya. Kita mengerti kedekatan emosional (dengan anak jalanan)," kata Helen.

Serupa, Vinta (22) yang tergabung dalam relawan komunitas sosial pendidikan ini mengatakan, anak jalanan harus memiliki sikap mandiri. Diantaranya mereka diberikan pelatihan oleh divisi sociopreneur.

"Kita melihat dari prestasi dan minat adik. Tentunya dengan memfasilitasi dan membimbing adik-adik jalanan agar bisa untuk seperti ini (bersikap lebih mandiri)," ungkap Vinta yang juga mahasiswa di salah satu perguruan tinggi.

Soal itu, Irwansyah menanggapi, tidak hanya bantuan permodalan, OK OCE Kito akan memberikan pendampingan pelatihan kepada peserta. Tidak jauh beda dengan konsep OK OCE yang digagas oleh wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

"Pesoalan tadi, jika saya diamanahi bersama Aswari memimpin Sumsel, nantinya akan menjadi tanggung jawab pemprov nantinya dengan program OK OCE Kito. InsyaAllah," kata cawagub yang didukung oleh partai Gerindra dan PKS ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas