Masih Misteri, Kematian Mantan Wakapolda Sumut Dengan Tulang Patah dan Muntahan Darah
Di tubuh Agus ditemukan tulang rusuk patah, luka gores di paha kanan belakang, juga luka sayatan di pergelangan tangan dan kiri.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tulang rusuk kiri mantan Wakapolda Sumut Kombespol Purn Agus Samad, patah.
Agus Samad ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Bukit Dieng Blok MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018).
Demikian salah satu hasil otopsi terhadap jenazah Agus Samad yang disampaikan Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Ambuka Yudha.
Di tubuh Agus ditemukan tulang rusuk patah, luka gores di paha kanan belakang, juga luka sayatan di pergelangan tangan dan kiri.
Tulang rusuk itu patah akibat berbenturan dengan benda tumpul.
"Apakah menghantam, terhantam, atau dihantam itu sedang kami selidiki. Pastinya oleh benda tumpul," ujar Ambuka.
Ada enam tulang rusuk yang patah.
Ketika ditanya apakah ada racun di lambung Agus, Ambuka juga mengaku masih menunggu hasil otopsi bagian dalam.
Polisi telah menyita obat nyamuk dan obat anti rayap.
Kedua jenis obat itu ditemukan di sekitar ruang makan.
Polisi menyitanya karena menemukan bekas muntahan, selain bercak darah di ruang makan rumah itu.
"Apakah ada racun itu, kami masih menunggu hasil lab. Kalau obat nyamuk dan anti rayap itu sudah kami sita. Kami juga sedang mendalami sidik jari di silet yang ditemukan," tegas Ambuka.
Polisi juga mendalami ceceran darah di lantai dua dan tiga rumah tersebut.
Selain memeriksa kembali TKP untuk mengurai penyebab kematian Agus, polisi juga memeriksa saksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.