Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menghilang 4 Hari di Kawah Merapi, Warsito Bertahan Hidup dengan Makan Rumput dan Minum Air Hujan

Adapun Warsito ditemukan Tim Penyelamat di Pos 2 Paseban Labuhan (Jalur pendakian Kinahrejo), tepatnya 10 meter dari Pos tersebut

Editor: Sanusi
zoom-in Menghilang 4 Hari di Kawah Merapi, Warsito Bertahan Hidup dengan Makan Rumput dan Minum Air Hujan
Tribun Jogja
Dwi Indri Astuti (kiri) saat menunggui suaminya yang terbaring lemah usai menghilang selama empat hari di sekitar Kaliadem 

Diungkapkan wanita berambut panjang ini, sebelum berwisata ke Kaliadem Dwi sudah merasakan adannya kejanggalan dari suaminya.

Hal itu dikarenakan, beberapa kali ia mengajak suaminya itu untuk berwisata ke Kaliadem tak pernah diturutinya, dan hari Kamis kemarin, secara tiba-tiba suaminya mengajak Dwi untuk berwisata ke Kaliadem.

"Saat berangkat ke Kaliadem itu memang seperti orang yang pikirannya kosong itu, pas pamit mau jalan-jalan juga kunci kendaraannya dititipkan ke saya."

"Saat pergi itu, dia (Warsito) pakai sandal jepit, jaket dan bawa HP sama dompet juga," ujarnya.

Dwi pun melanjutkan kisahnya, usai menunggu sampai malam hari suaminya tak kunjung ditemukan keberadaannya oleh Tim Penyelamat.

Dikatakannya pula, karena tidak ditemukan maka ia pulang ke rumah, sesampainya di rumah kedua anaknya pun menanyakan keberadaan ayahnya tersebut.

Keesokan harinya, Dwi kembali ke lokasi untuk menunggu sembari berharap suaminya diketemukan oleh Tim Penyelamat.

Berita Rekomendasi

Memasuki hari kedua, hasil dari pencarian Tim Penyelamat terhadap Warsito berujung nihil.

Akhirnya, di hari ketiga pencarian dia meminta nasehat kepada juru kunci Gunung Merapi dan dari nasehat tersebut diadakanlah pengajian yang dilakukan keluarga Warsito pada malam harinya.

"Selama pencarian saya standby terus di lokasi, tapi kalau malam hari saya pulang. Hari ketiga itu saudara dan teman-teman banyak yang mengadakan pengajian dan mujadahan untuk mempermudah pencarian," ucapnya.

Dwi kembali bertutur, mungkin karena doanya didengar yang maha kuasa di hati keempat akhirnya ia mendapat kabar yang begitu menggembirakan dari Tim Penyelamat.

Dituturkannya juga, bahwa di hati keempat tersebut ia merasakan suatu hal yang kemungkinan pertanda suaminya akan ditemukan hari Minggu siang oleh Tim Penyelamat.

"Saya feeling kemarin kok langitnya cerah banget, semoga ini pertanda baik."

"Ternyata benar, jam 1 siang saya diberitahu kalau suami saya ditemukan, rasanya senang sekali saat itu dan saya langsung menunggu kedatangan suami di lokasi," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas