Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menghilang 4 Hari di Kawah Merapi, Warsito Bertahan Hidup dengan Makan Rumput dan Minum Air Hujan

Adapun Warsito ditemukan Tim Penyelamat di Pos 2 Paseban Labuhan (Jalur pendakian Kinahrejo), tepatnya 10 meter dari Pos tersebut

Editor: Sanusi
zoom-in Menghilang 4 Hari di Kawah Merapi, Warsito Bertahan Hidup dengan Makan Rumput dan Minum Air Hujan
Tribun Jogja
Dwi Indri Astuti (kiri) saat menunggui suaminya yang terbaring lemah usai menghilang selama empat hari di sekitar Kaliadem 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Warsito (33), warga Paten, Tridadi, Sleman yang menghilang sejak Kamis (22/2) di sekitaran bunker Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan Sleman, telah ditemukan Minggu (25/2/2018) siang oleh Tim Penyelamat gabungan dari Basarnas Yogyakarta dan pihak-pihak terkait lainnya.

Adapun Warsito ditemukan Tim Penyelamat di Pos 2 Paseban Labuhan (Jalur pendakian Kinahrejo), tepatnya 10 meter dari Pos tersebut dalam keadaan selamat.

Usai diselamatkan, Warsito saat ini dirawat secara intensif di sebuah Rumah Sakit Swasta yang berlokasi di Pakembinangun, Pakem, Sleman guna memulihkan kondisi fisiknya usai menghilang 4 hari.

Baca: Golkar Enggan Bayangkan Prabowo Jadi Cawapres Jokowi Di Pilpres 2019

Bertempat di sebuah kamar dengan nomor 7, Warsito nampak berbaring sembari ditunggui oleh istrinya yaitu Dwi Indri Astuti (34) di sampingnya.

Nampak sebuah selang infus masih menancap di tangan kiri Warsito, selain itu, sebuah kasa berwarna putih menempel pada punggung kaki sebelah kanan.

Berita Rekomendasi

Sedangkan untuk kondisi bagian paha hingga bagian kepala Warsito nampak sehat tanpa mengalami luka yang berarti.

Warsito pun nampak masih lemah ketika ditemui Tribun Jogja, sesekali ia tersenyum kecil saat diajak mengobrol oleh istrinya.

Diungkapkan oleh istrinya, bahwa kejadian tersebut bermula saat dirinya diajak oleh sang suami untuk berwisata ke daerah Kaliadem pada hari Kamis pagi.

Sesampainya di lokasi, keduanya menuju ke sebuah warung untuk beristirahat.

Tak berselang lama, tiba-tiba Warsito berpamitan kepadanya untuk berjalan-jalan sebentar di sekitar bunker, karena dirasa hanya sebentar maka Dwi pun mengizinkannya.

"Saat itu kami sedang makan di warung dan tiba-tiba dia (Warsito) pamit mau jalan-jalan, arah jalannya ke arah utara."

"Selang 15 menit kok tidak kembali, karena itu saya cari sama manggil-manggil namanya. Karena tidak ketemu, jam 12 saya lapor dam jam 3 Tim SAR langsung datang untuk mencari," katanya saat ditemui di kamar pasien, Senin (26/2/2018).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas