Korban Tewas Longsor Brebes Jadi 14 Orang, 4 Orang Belum Ditemukan
Satu korban bencana longsor yang sebelumnya dinyatakan hilang, telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES- Satu korban bencana longsor yang sebelumnya dinyatakan hilang, telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Komandan Satgas Penanganan Darurat Bencana Longsor Brebes yang juga Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, mengatakan relawan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri serta warga yang masih menyisir kawasan di titik longsor berhasil menemukan satu korban.
"Korban ditemukan di Kedung Lengsir di aliran Sungai Pangurudan, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem," kata Hadi, Sabtu (3/3/2018).
Lokasi penemuan korban tersebut berada di sekitar Sektor III pencarian tim SAR beberapa waktu lalu yang berakhir pada Rabu (28/2/2018).
Setelah ditemukan, jenazah dievakuasi kemudian dibawa ke Puskesmas Bentar untuk diidentifikasi.
Hasil identifikasi, korban bernama Rustam Rusyadi (47) warga RT 005/004 Desa Bentar, Kecamatan Salem, Brebes.
Kondisi tubuh korban sudah rusak karena terendam air dan bercampur lumpur dari material longsor.
"Setelah dibersihkan dan diidentifikasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan," ucap Hadi.
Ditemukannya, Rustam, artinya ada empat orang yang masih dinyatakan belum ditemukan atau tidak diketahui.
Mereka yakni Haryanto, Suwirso (55) warga Desa Pasirpanjang; warga Desa Ciputih Marsui (64); warga Desa Salem Wastim Wahyu (48).
Pada Jumat (2/3/2018), seorang korban bernama Sujono (58) yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor UPT Pariwisata Waduk Malahayu ditemukan di bibir tebing titik longsoran Desa Pasirpanjang.
Dengan itu, korban meninggal dunia akibat bencana longsor itu menjadi 14 orang.
Meskipun tim SAR sudah menghentikan proses pencarian korban longsor, namun beberapa warga dibantu anggota TNI dan Polri masih menyisir beberapa titik untuk menemukan korban.
Dandim juga mengimbau warga yang bermukim di bantaran sungai berhulu di titik longsor untuk melihat lingkungan sekitar.
Korban longsor diduga ada yang terbawa aliran sungai hingga ke daerah di bawahnya. (Mamdukh Adi Priyanto)