Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Permainan Jailangkung Awal Terjadinya Peristiwa Tragis Buat Sadam

Sadam Polapa tewas dikeroyok oleh sejumlah pemuda. Seorang remaja, NM alias Novri ditangkap bersama beberapa temannya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Permainan Jailangkung Awal Terjadinya Peristiwa Tragis Buat Sadam
Tribun Manado/Indri Panigoro
Barang bukti penganiayaan terhadap Sadam Polapa 

Namun, langkahnya terhenti seketika melihat tersangka lainnya berinisil JL (16), dan RF (16) warga yang sama dengan tersangka sudah berada di tempat tersebut.

Merasa ada tambahan anggota, Novri langsung menghajar korban dan kemudian diikuti oleh tersangka lainnya dengan cara mengeroyok korban.

Puas atas aksi balas dendamnya, para tersangka berniat pulang.

Akan tetapi, tersangka RR alias Ale (31), warga Perumahan Buha Griya, Kecamatan Mapanget, terlebih dahulu mengambil pisau miliknya yang ditinggal di rumah Ci Mei.

Saat itu juga, tersangka Ale dan TUS (19) warga yang sama dengan tersangka Novri berpapasan dengan korban yang telah berlumurann darah dibelakang Masjid Darusalam Sindulang.

Bukannya lari, korban malah menggertak para tersangka dengan sajam yang ada di pinggangnya.

Rupanya korban hanya sekedar menggertak. Pasca mengetahui tidak ada sajam ditangan korban, tersangka TUS langsung menganiaya korban dengan cara memukuli korban ke arah dada korban, tak mau mati sia-sia, korban melarikan diri ke arah tempat kos yang berada di belakang Masjid.

Berita Rekomendasi

Tak mau korban lolos, Ale dan TUS langsung mengejar korban, dan ketika dikejar saat itu juga korban terjatuh di depan toilet kos.

Pada saat itulah TUS mengambil sebatang balok kayu yang ada ditempat tersebut dan langsung memukul berulang kali kearah tubuh korban.

Pada saat bersamaan, Ale mencabut pisau yang dibawa nya dan langsung menikam tubuh korban tepatnya di kaki kiri sebanyak tiga kali.

Melihat sudah banyak orang yang datang ke lokasi kejadian, kedua tersangka langsung tumingkas dan meninggalkan korban yang masih dalam keadaan hidup.

Korban kemudian diperbantukan warga untuk dibawa ke Rumah Sakit Islam Sitty Maryam untuk mendapatkan pertolongan.

Sayangnya akibat banyaknya darah yang keluar, korban meninggal dunia dalam perjalanan.

Kapolresta Manado, Kombes Pol FX Surya Kumara tak menampik kejadian tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas