Kaesang Lagi Cari Modal Mau Buka Cabang Sang Pisang di Bogor
"Saya ingin bagi-bagi kesempatan yang sama, kalau di Makassar bisa ramai pasti di Bogor bisa ramai juga," ungkap Kaesang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Putra ketiga Presiden Republik Indonesia, Kaesang Pangarep berencana membuka warung makan Sang Pisang di Kota Bogor pada April 2018 Mendatang.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada acara peresmian Grab Driver Center (GDC) Kota Bogor di Lippo Plaza Keboen Raya, Selasa (6/3/2018).
"Memang rencana buka cabang di Kota Bogor, Insya Allah satu bulan lagi, sekarang cari modal dulu," ujar Kaesang diikuti dengan tawa penonton.
Kaesang mengatakan hal yang mendorong dirinya untuk membuka cabang yaitu keinginannya untuk mendorong penghasilan masyarakat, khususnya pengemudi ojek online.
Baca: Wanita di Ponorogo Meninggal Secara Misterius Saat dengan Selingkuhannya di Hotel
"Saya ingin bagi-bagi kesempatan yang sama, kalau di Makassar bisa ramai pasti di Bogor bisa ramai juga," ungkap Kaesang.
Pendiri Madhang.id dan Sang Pisang itu menuturkan dirinya didatangi seorang sopir ojek online ketika di Makassar.
"Ada driver ojek yang bilang terima kasih ke saya karena order makanannya ramai setiap hari pesan Sang Pisang," kata Kaesang.
Kaesang sendiri diundang menjadi pembicara pada peresmian GDC Kota Bogor karena dirinya merupakan mitra kerja Grab Indonesia dibidang kuliner.
"Sudah lama saya jadi partner Grab untuk GrabFood, selain itu kadang juga pakai Grab untuk Transportasi," ujar Kaesang.
Sang Pisang merupakan cemilan pisang nugget dengan berbagai varian rasa.
Dengan mengusung tagline "Naget Pisang Kesayangan", Sang Pisang ternyata sudah mendapatkan pelanggan setia.
Pada instagram Kaesang yang diposting beberapa waktu lalu, dirinya menampilkan foto nuget pisang yang menggiurkan.
Dalam captionnya pria yang masih sekoalah di Singapura ini menulis: " CUMA MAU INGETIN AJA KALO @sangpisang2017 ITU PISANG NAGET BUKAN KUE ARTIS KARENA SAYA JUGA BUKAN ARTIS"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.