Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelarian Irmayana alias Irma  (37),  warga Tarakan, Kalimantan Utara berakhir di tangan personel gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda dan Satreskoba Polres Bone (Polda Sulawesi Selatan), Selasa (6/3) kemarin, di rumah kost jalan Rel, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur.

Wanita ini ditetapkan sebagai DPO Polres Bone karena mengirim narkotika jenis sabu dari Tarakan ke Sulawesi Selatan, sebanyak kurang lebih 1 Kilogram.

"Pelaku ini merupakan DPO Polres Bone, lalu berkoordinasi dengan BNNK Samarinda untuk lakukan penangkapan di Samarinda," ucap Humas BNNP Kaltim, Hariyoto, Rabu (7/3/2018).

Keberadaan Irma telah di ketahui oleh Satreskoba Polres Bone, setelah penyelidikan dan pengembangan dilakukan BNNK Samarinda.

Keberadaan Irma di Samarinda terdeteksi setelah adanya informasi pelaku menjenguk orangtuanya, yang telah diamankan di tahanan BNNP Kaltim.

Baca: Bakar Obat Nyamuk dan Sabut Kepala Satu Rumah di Parit Tiga Ludes

"Bapaknya telah diamankan duluan karena kasus narkoba, saat ini sudah ditahan di BNNP Kaltim, diduga sebelum tertangkap, pelaku ini ingin menjenguk bapaknya," ungkapnya.

Sementara itu, setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Bone untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Langsung dibawa Polres Bone untuk pengembangan lebih lanjut," tutupnya. (*)

Caption : Irmayana alias Irma (tengah) berhasil diamankan personel gabungan BNNK Samarinda dan Polres Bone, Rabu (7/3/2018). HO - Humas BNNP Kaltim