Kandang Ayam Fany Ludes Terbakar Setelah Disambar Petir, 20 Ribu Ekora Anak Ayam Pun Hangus
Saat kejadian terbakar sekitar pukul 18.16 WIB, Fany sedang menjemput istrinya sepulang kerja.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Hujan lebat disertai petir melanda kawasan Jatinegara, Kabupaten Tegal sejak sekitar pukul 17.45 WIB, Selasa (6/3/2018).
Tak disangka musibah menimpa Fany, warga Desa Lebakwangi, Jatinegara,Kabupaten Tegal.
"Saat itu saya mendapat kabar dari Andri, warga Lebakwangi. Pukul 18.30 WIB saya langsung menuju lokasi kejadian. Sampai di sana api sudah menjalar di seluruh kandang ayam," tutur Rereb Kanthi Pangestu, Ketua Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Jatinegara, kepada Tribunjateng.com.
Baca: Ritual Mengusir Roh Jahat di Tubuh Tukinem Berakhir Tragis, Ini Alasan Mengapa Keluarga Melakukannya
Diprakirakan petir menyambar aliran listrik di sekitar kandang ayam.
Saat kejadian terbakar sekitar pukul 18.16 WIB, Fany sedang menjemput istrinya sepulang kerja. Usai mendengar hal tersebut ia langsung menuju kandang ayam.
Sekitar 20 ribu ekor ayam di dalam kandang tersebut pun ikut hangus. Diprakirakan kerugian mencapai Rp 260 juta.
"Ya ini isi kandangnya baru. Sekitar hari Senin minggu lalu diisi ayam potong. Meski tidak ada korban manusia, ayam-ayam tersebut ada yang tidak selamat, " terang Rereb, Ketua Tim Sibat Jatinegara.
Api padam sendiri dan tidak ada Damkar. Saat kejadian begitu cepat, kandang terbakar lalu padam sendiri oleh derasnya hujan.
Fany terlihat terpukul atas kejadian ini. Pasalnya, ini merupakan usaha ayam potong yang baru ia rintis.
Kira-kira luas kandangnya yakni 20mx30m.
"Ada ayam-ayam kecil yang berhasil lari," tutur Rereb.
Sekitar satu jam api tersebut padam sendiri. Dari pemukiman warga jarak kandang ayam milik Funy yakni 100 meter. Sedangkan dari kediaman Funy jaraknya yakni 300 meter-an. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng dengan judul Duar! Petir Menyambar Kandang Ayam Fany Terbakar, Taksiran Kerugian Rp 260 Juta