Pejabat BPN Kota Semarang Terciduk Menerima 9 Amplop Berisi Uang Rp 32,4 Juta
Samuji menegaskan di antara empat orang yang ditangkap, ada satu yang menjadi Target Operasi (TO) sejak lama.
Editor: Hendra Gunawan
"Jadi total amplop yang kita temukan waktu itu ada 9 amplop berisi uang, dan satu bendel uang tanpa amplop. Kami temukan sesudah kami melihat seorang warga memberikan amplop berisi uang ke mereka. Jumlah uang dari 9 amplop dan satu bendel uang itu Rp 32.400.000. Nantinya tidak hanya pegawainya saja, tapi yang memiliki 9 amplop itu juga diperiksa," bebernya.
Menurutnya keempat pegawai BPN masih terus diperiksa untuk mengetahui detail kasus ini. Pihaknya mengungkapkan penggrledahan di kantor BPN Kota Semarang masih terus dilakukan.
"Tidak hanya kantor BPN Semarang saja, tapi juga di rumah tinggal sementara (kos) dari salah satu terperiksa," katanya.
Kejari Kota Semarang membutuhkan waktu tiga hari untuk melakukan pemanggilan saksi-saksi lainnya, selain terperiksa.
"Ini semua kan butuh waktu, nantinya akan ada saksi kita panggil, termasuk pemilik sembilan amplop dan satu bendel uang itu," jelasnya.
Jika ditanya soal motif, ia yakin hal ini terkait pengadaan barang dan jasa. "Iya itu motif yang mendasari temuan ini, jelas mengenai pengadaan dan jasa di BPN Kota Semarang," katanya.
Samuji menambahkan, barang bukti uang Rp 32.400.000 belum bisa diperlihatkan kepada awak media.
"Yang bawa barang bukti uang itu ada tim kami, tapi dia masih tugas keluar. Kami belum bisa perlihatkan ke teman-teman, karena semua ini masih proses pemeriksaan, dan masih panjang proses ini," ujarnya.
Aspidsus beri pendampingan
Aspidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Negeri Jawa Tengah Heru Chairrudin mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim Kejari Kota Semarang masih terus didalami.
Heru kemarin hadir di Kejari Kota Semarang untuk pendampingan. "Ini sifatnya hanya pendampingan saja. Tadi malam Pak Kajati juga datang langsung saat ke empat terperiksa ini dibawa ke Kantor Kejari sampai jam 22.00. Itu juga sifatnya pendampingan," katanya.
Heru mengungkapkan adanya dugaan pungli atau suap. "Kita masih akan lihat, siapa yang menyuap, dan siapa yang meminta uang ini, sampai amplopnya banyak sekali, oleh karena itu diselami dulu," ungkapnya. (tribunjateng/cetak/hei/rez)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng dengan judul BERITA LENGKAP Aparat Pergoki Pegawai BPN Kota Semarang Terima Amplop
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.