Resmi Jadi Polisi, Anak Pemecah Batu Langsung Cium Kaki Ayahnya
Suasana haru mewarnai acara kelulusan Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Batua, Makassar, Selasa (6/2/2018).
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Suasana haru mewarnai acara kelulusan Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Batua, Makassar, Selasa (6/2/2018).
Dalam acara itu, seorang polisi yang baru saja dilantik, mencium kedua kaki seorang pria.
Polisi itu bernama Bripda Asrul.
Dia mencium kaki ayahnya, Syamsuar (45).
Asrul merasa terharu, lantaran ia sukses mewujudkan mimpi jadi polisi, meski Ayahnya 'hanya' bekerja sebagai seorang pekerja pemecah batu.
Pemandangan itu mengundang perhatian ribuan anggota keluarga dari para kadet yang lulus dalam pendidikan 7 bulan di SPN.
Asrul menangis.
Dia mengatakan pada posisi mencium kaki ayahnya, kalau dia sudah berhasil dari jerih payah seorang anak dari pekerja pemecah batu.
"Minta maaf pak, kalau ada salahku. Ini saja yang bisa saya kasih, jadi polisi," kata Asrul yang langsung berdiri dan memeluk erat ayahnya, Syamsuar.
Suasana haru biru itu menjadi perhatian keluarga Brigadi polisi baru yang lain.
Bahkan ada beberapa dari mereka yang terus-menerus menyeka air matanya.
Tidak ketinggalan, Kepala SPN Batua Kombes Pol Fajaruddin yang berada di samping Bripda Asrul dan Syamsuar juga terharu melihat pemandangan ini.
Dia kemudian merangkul dan memeluk keduanya. (*)