Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuntutan Tak Kunjung Di Penuhi, Sopir Angkot Ancam Bawa Anak Istri ke Kantor Dishub Kaltim

Pagi ini telah terjadi dialog antara massa aksi dengan jajaran Pemprov Kaltim, diantaranya Ass 1 Pemprov Kaltim, Dishub Kaltim hingga Satpol PP Kaltim

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tuntutan Tak Kunjung Di Penuhi, Sopir Angkot Ancam Bawa Anak Istri ke Kantor Dishub Kaltim
TribunKaltim.co/ Nevrianto Hardi Prasetyo
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kaltim, Sya'bani(kiri berkacamata) menjawab tuntutan ratusan supir angkot yang mogok mengangkut penumpang demo menginap di Kantor Dishub Kaltim Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu( 7/4/2018).Mereka tetap menekan Pemprov Kaltim untuk menutup aplikasi dan menutup transportasi online yang dianggap mengurangi rezeki pengemudi angkot. 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) yang tergabung dalam Orgatrans Kaltim masih terus melakukan aksi mogok.

Tercatat, hari ini (7/3) merupakan hari kedua sopir angkot melakukan aksi mogok, dengan berkumpul di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim.

Bahkan, sejak kemarin (6/3) malam, sopir beserta mobil angkotnya telah menginap di kantor Dishub Kaltim.

Aksi tersebut pun akan terus dilakukan hingga tuntutan mereka dikabulkan, yakni ditutupnya aplikasi transportasi online.

"Tadi malam anggota yang lain nginap di sini, dan kalau hari ini tuntutan kita tidak dipenuhi, kami akan bawa anak istri, kalau perlu masak di kantor ini (Dishub)," ucap Ketua Orgatrans Kaltim, Kamariono, Rabu (7/3/2018).

Dan, pagi ini telah terjadi dialog antara massa aksi dengan jajaran Pemprov Kaltim, diantaranya Ass 1 Pemprov Kaltim, Dishub Kaltim, hingga Satpol PP Kaltim.

BERITA TERKAIT

Baca: Pembunuh Sopir Taksi Online di Gunung Bunder Ditangkap di Subang

"Tidak apa apa kita tidak angkut penumpang dulu, karena sama saja hasilnya, kalau pun kita kerja tidak ada penghasilan. Kami akan bertahan dulu sampai ada hasil yang positif," tegasnya.

Bahkan, massa aksi merencanakan akan pindah lokasi demo ke kantor gubernur Kaltim.

"Kita pastikan semua sopir turut serta dalam aksi ini, nanti akan ada yang sweaping kalau ada yang angkut penumpang," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas