Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Video orang utan jantan di Kebun Binatang Bandung yang kini berganti nama dengan bahasa Inggris menjadi Bandung Zoo, viral di media sosial hingga kasus ini diliput berbagai media.

Akibatnya beberapa orang pun menjadi penasaran untuk melihat sosok orang utan asal Kalimantan berusia 22 tahun yang bernama Ozon itu.

Satu di antaranya adalah Sri Rahayu, pengunjung yang datang bersama anaknya ini mengaku penasaran dengan sosok Ozon yang ia lihat ramai diberitakan di media televisi.

“Kemarin saya lihat di televisi tentang orang utan itu. Saya prihatin, orang itu enggak kasihan dengan hewannya,” ujarnya saat sedang berkunjung ke Bandung Zoo, Kamis (8/3/2018).

 Hal senada diungkapkan pengunjung lainnya, Zulkarnain Jalik.

Awalnya ia datang ke Bandung karena urusan pekerjaan, tetapi begitu melihat berita mengenai Ozon di televisi, ia langsung penasaran dengan sosok Ozon.

“Saya lihat yang berita orang utan (Ozon) itu, jadi tertarik ke sini. Saya mau lihat langsung. Menurut saya, pelaku tidak berprikehewanan karena memberi rokok ke hewan, tidak etis,” ujarnya.

Mengenai hukuman, pengunjung memiliki jawaban berbeda.

Sri Rahayu mengatakan pelaku harus ditindak agar ada efek jera.

Tetapi Zulkarnain Jalik menyebut pelaku harus diberi hukuman sosial.

“Orang ini harus minta maaf terbuka saja, tidak perlu dihukum berbau kriminal. Kejadian ini sangat disayangkan. Justru harusnya bagaimana kita merawat hewan secara baik,” ujar Zulkarnain.

Keduanya sepakat jika ke depannya Bandung Zoo harus memperketat pengawasan di area kebun binatang agar hal yang sama tidak terulang. (*)