Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Analisis Konsepindo Research and Consulting Jelang Pilkada Sumsel

Veri menyebut, Pilkada Sumsel akan berlangsung menarik lantaran diikuti oleh 4 pasangan calon yang terhitung istimewa

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Analisis Konsepindo Research and Consulting Jelang Pilkada Sumsel
HO/Tribunnews.com
Konsultan politik dari Konsepindo Research and Consulting, Veri Muhlis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultan politik dari Konsepindo Research and Consulting, Veri Muhlis menjelaskan analisisnya terkait Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada 109 hari mendatang.

Dihubungi Tribunnews.com, Jumat (9/3/2018), Veri menyebut, Pilkada Sumsel akan berlangsung menarik lantaran diikuti oleh 4 pasangan calon yang terhitung istimewa.

Keempat pasangan tersebut yaitu Ishak Mekki-Yudha Pratomo, Dodi Reza Alex-Giri Ramandha Kiemas, Herman Deru-Mawadi Yahya, dan Asmawi Rivai-Muhammad Irwansyah.

"Saya berikan highligt, keempat pasangan ini adalah orang-orang hebat. Mereka pernah memimpin di wilayah masing-masing. Artinya, mereka memiliki basis massa yang solid. Ini artinya, satu di antara faktor yang menentukan dalam Pilkada Sumsel kali ini adalah jumlah undecided voters yang ada," kata Veri melalui sambungan telepon.

Ia menyebut, jika undecided voters atau pemilih yang belum memutuskan masih banyak, seperti yang terjadi di Pilkada Sumut maka peta persaingan masih mungkin terjadi, khususnya antara peraih elektabilitas tertinggi dan yang di bawahnya, itupun jika selisihnya 1 kali margin of error.

Adapun untuk Pilkada Sumsel ini masalahnya adalah undecided voters tinggal 10 sampai 15 persenan dan prediksi selisih raihan suara antara Herman Deru - Mawardi Yahya dengan Dodi Reza Alex - Giri Ramanda Kiemas adalah 20 persen-an.

“Jadi jumlah undecided voters yang ada, berkurang. Mereka sudah menentukan pilihan. Yang diperebutkan tinggal 10 persen, selisih 20 persen, nggak nutup. Berat buat Dodi mengejar Deru,” paparnya.

Berita Rekomendasi

Veri menambahkan, sisa waktu 100 hari tidak mungkin bisa mengubah keadaan jika yang dilakukan masih kampanye konvensional, apalagi saat yang sama sebagian besar pemilih sudah memutuskan pilihannya.

“Strategi memasang 4 pasangan calon di Sumsel ini sesungguhnya sangat menguntungkan Herman Deru - Mawardi Yahya. Apalagi setiap paslon punya pemilih fanatik, praktis yang diperebutkan tinggal swing voters. Kalau head to head mungkin alur ceritanya akan beda,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas