Jasad Bayi Terdampar di Pinggir Pantai Jembrana, Sebagian Organ Tubuhnya Hilang
Warga di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali dihebohkan dengan penemuan jasad orok di pinggir pantai setempat, Jumat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Warga di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali dihebohkan dengan penemuan jasad orok di pinggir pantai setempat, Jumat (9/3/2018).
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, Jumat siang, orok dengan jenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan oleh Subhan (45), seorang warga setempat yang hendak pergi melaut sekitar pukul 13.20 Wita.
Mendapat adanya informasi penemuan orok, puluhan warga setempat pun berbondong-bondong menuju pinggir pantai guna menyaksikan kondisinya malang tersebut.
Baca: Pengacara Dokter Bimanesh Akui Kliennya Melakukan Kesalahan Prosedur Penanganan Sakitnya Novanto
Malang, ketika ditemukan terdampar di pinggir pantai tersebut sejumlah organ tubuhnya diketahui telah hilang.
Warga setempat menduga, orok tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya, hingga akhirnya terdampar di pesisir Pantai Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Baca: Pikiran Oki Tak Tenang Ingat Kecelakaan saat Isi Bensin, Ternyata Ayahnya Jadi Korban Kebakaran SPBU
"Diperkirakan bayinya sudah meninggal semenjak tiga hari yang lalu karena banyak bagian tubuhnya yang hilang. Sekarang jenazah bayinya masih ditempatkan di rumah warga setempat," ungkap Heriyanto (35), seorang warga Banjar Pebuahan ketika dikonfirmasi Jumat siang ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.