Kasus Pembunuhan Metha Direka Ulang Senin di Ngaliyan
Rekonstruksi pembunuhan terhadap Metha Novita Handayani (38) di Ngaliyan, Semarang, rencananya akan digelar Senin (12/3/2018) depan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rekonstruksi pembunuhan terhadap Metha Novita Handayani (38) di Ngaliyan, Semarang, rencananya akan digelar Senin (12/3/2018) depan.
Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna menuturkan, untuk waktu pelaksanaan belum jelas karena masih harus berkordinasi dengan Polsek Ngaliyan.
"Waktunya belum jelas jam berapa. Namun yang pasti akan diselenggarakan pada Senin (12/3/2018) mendatang," kata Kompol Suwarna kepada Tribun Jateng, Jumat (9/3/2018).
Dalam hal ini, ia belum mengetahui akan ada berapa adagen yang dilakukan dalam rekonstruksi.
Baca: Jurus Dugaan Rekayasa Dokter Bimanesh, Setya Novanto Hanya Diinfus Jarum Anak-anak
Baca: Serang Jokowi Hingga Rizieq Shihab, Tersangka Penyebar Hoaks: Saya Hanya Cari Makan
Sebab menurutnya, kegiatan rekonstruksi akan dilakukan oleh jajaran Polsek Ngaliyan dan Polrestabes Semarang.
"Nanti rekonstruksinya di Ngaliyan, tepatnya di rumah korban di Bukit Delima 9 No 17 RT 3 RW 8, Perumahan Permata Puri, Beringin, Ngaliyan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu beranak tiga itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumahnya sendiri pada Kamis (1/3/2018) lalu.
Ia ditemukan tewas usai dibunuh oleh mantan pembantunya sendiri bernama YA (15) dan pacarnya, Rifai (23).
Baca: Pikiran Oki Tak Tenang Ingat Kecelakaan saat Isi Bensin, Ternyata Ayahnya Jadi Korban Kebakaran SPBU
Dalam kasus ini, YA lah sosok perempuan (remaja) yang merencanakan aksi pembunuhan tersebut.
Sedangkan Rifai berperan sebagai eksekutor pembunuh Metha dengam menusuknya sebanyak empat kali.