Anna Janti, Istri Hari Darmawan Telah Menunggu Jenazah Suaminya di Bali
Setelah itu, mendiang orang nomor satu di Taman Wisata Matahari (TWM) itu kemudian dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Usai ditemukan tewas di Sungai Ciliwung tadi pagi, jenazah pendiri Matahari, Hari Darmawan kemudian dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum.
Setelah itu, mendiang orang nomor satu di Taman Wisata Matahari (TWM) itu kemudian dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih.
Ratusan pelayat pun berdatangan ke rumah duka tersebut untuk melihat almarhum terakhir kalinya.
Terlihat pula beberapa orang diduga keluarga menangis histeris.
Awalnya, jenazah Hari direncanakan akan dibawa ke Bali, besok pagi dan akan dikremasi hari Kamis.
Ia dikremasi di sana karena anak sulungnya, Suzy Hutomo tinggal di Bali bersama ibundanya.
Hari memang tidak tinggal bersama sang istri di Bogor.
Bahkan sang istri juga tidak terlihat berada di Rumah Duka Sinar Kasih karena kabarnya sedang sakit.
Namun ternyata jadwal kremasi dipercepat menjadi hari Rabu, sehingga ada perubahan jadwal kepulangan almarhum ke Bali.
Baca: Bocah 13 Tahun Korban Pemerkosaan Melahirkan, Kisahnya Sungguh Memilukan
Hal itu disampaikan oleh juru bicara keluarga Hari Darmawan, Ilham Fadjriansyah.
Sebelumnya, direncanakan bahwa almarhum akan dipulangkan ke Bali besok pagi namun menurut Ilham jadwal dipercepat menjadi hari ini, Sabtu (10/3/2018).
"Jadinya dibawa ke Bali hari ini, sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Ilham kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (10/3/2018).
Ia juga menjelaskan bahwa hari kremasi pun juga dipercepat menjadi hari Rabu mendatang.