Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Tertembaknya Dua Warga saat Eksekusi 14 Rumah di Kampung Batusaraung

Sejumlah senjata tajam diamankan di Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Tertembaknya Dua Warga saat Eksekusi 14 Rumah di Kampung Batusaraung
Tribun Timur/Muslimin Emba
Sejumlah senjata tajam diamankan di Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA 

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, BONTORAMBA - Sejumlah senjata tajam diamankan di Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Senjata tajam itu diamankan di lokasi eksekusi 14 rumah di Kampung Batusaraung, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Bontoramba, Kamis (8/3/2018).

"Banyak yang kita amankan ini, ada badik, parang, gir, bom molotov, anak panah, batu dan bambu runcing," kata Kapolres Jeneponto, AKBP Hery Susanto.

Beragam senjata tajam itu, menurut Hery, digunakan warga untuk melawan petugas keamanan yang mengamankan proses eksekusi pihak Pengadilan Negeri Jeneponto.

"Jadi massa dari tergugat ini memang mau melukai petugas, jadi proses pengamanan tadi itu sudah sesuai prosedur," ujar Hery.

"Yang sesuai prosedur itu kita majukan tim negosiasi Polwan, tahu-tahunya polwan belum maju mereka sudah melempar semua. Akhirnya tim dalmas awal maju masih terjadi pelemparan batu, ada bom molotov di depan kami akhirnya kami minta bantuan pihak Brimob," ujar Hery.

Berita Rekomendasi

Baca: Dokter Bimanesh Minta Perawat Pasang Infus Anak-anak ke Tangan Setya Novanto

Namun, dalam proses pengamanan itu dua orang warga terluka akibat diduga terkena peluru petugas.

"Terus terang memang anggota saya bekali peluru hampa dan peluru karet. Ada dua, ada yang kena lengannya ada yang kena dada atau perutnya, ini kita masih cek kebenarannya," ungkap Hery.

Peristiwa tertembaknya warga itu, menurut Hery, untuk melindungi masyarakat.

"Namun, itu semua untuk melindungi masyarakat. Ada masyarakat dari pemohon ada juga dari pengadilan lindungi juga, bahkan kami maksimal melindungi kita pinjamkan rompi," tuturnya.

Kedua warga yang tertembak itu kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sekarang ada di rumah sakit. Kami pun kesana itu dengan membawa ambulans, kita siapkan semua, jadi ada yang terluka kita evakuasi," ungkap perwira dua bunga itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas