Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Pukul Kepala Anaknya Pakai Palu Hingga Tewas, Keluarga Harap Pelaku Dibebaskan dari Hukuman

Di mata keluarga, korban dikenal anak nakal. Kenakalannya luar biasa. Bahkan sering memukul ibu dan adiknya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Ayah Pukul Kepala Anaknya Pakai Palu Hingga Tewas, Keluarga Harap Pelaku Dibebaskan dari Hukuman
net
Ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM –  Ahmad Thohir (43) mendekam di tahanan Polres Magetan, karena kasus pembunuhan. Ia memukul kepala anak kandungnya bernama Abdul Aziz (17) menggunakan palu, hingga tewas.

Namun, keluarga besar berharap pihak kepolisian membebaskan Ahmad Thohir. Alasan mereka, Ahmad Thohir adalah tulang punggung keluarga.

Lagipula, Abdul Aziz dikenal oleh keluarganya, sebagai anak yang sangat nakal. Bahkan, ia masuk bui Polsek Karas di Magetan, karena memukul ibunya sendiri. Abdul Aziz juga mengancam membunuh dua adiknya.

“Karena itu kami minta Polisi bisa membebaskan adik kami,” kata Ro’ib, kakak Ahmad Thohir mewakili keluarga besar, kepada SURYAMALANG.COM di Masjid Polres Magetan, Sabtu (10/3/2018).

Menurut Ro’ib, Abdul Aziz sering merusak barang barang di rumah jika permintaannya tidak dipenuhi. Ia juga sering memukul ibunya, Kamirah, dan keduanya adiknya.

Baca: Wanita 30 Tahun Tewas Tercebur Sumur saat Cuci Baju, Ibunya Keheranan

Baca: Gerai Markobar Milik Anak Presiden Jokowi Dibobol Maling, Pelakunya Ditangkap di Hotel

Berita Rekomendasi

Baca: Kondisi BJ Habibie Membaik, Ini Harapan Presiden Joko Widodo

Baca: Cita Citata Goyang Panggung Rapimnas Partai Demokrat, SBY Tak Mau Kalah

Baca: Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, 14 Motor Dibagi-bagikan pada Kader sebagai Doorprize

“Lihat saja kaca rumah Ahmad Thohir, semua pecah, tidak ada satu pun jendela kacanya yang utuh. Ibunya baru sehari berani pulang setelah mengungsi ke rumah kakaknya, sebelumnya kejadian Abdul Aziz meninggal itu,” ujar kakak kandung Kamirah, ibu kandung Abdul Aziz ini.

Abdul Aziz, lanjut Ro'ib, jadi liar sejak dua tahun terakhir setelah tidak mau masuk sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Fatah Temboro. Setiap hari hanya mabuk-mabukan dengan pemuda di luar desa.

Saat kejadian itu, korban ternyata tidak hanya minta uang Rp 10 ribu, tapi juga minta Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang dipakainya. Namun, tidak diberikan oleh Kamirah.

Akibatnya, Abdul Azis memukul Kamirah dan mengancam membunuh kedua adiknya,

“Karena itu kami memohon agar Ahmad Thohir bisa dibebaskan. Kami keluarga besar sudah ikhlas dengan kejadian itu. Semoga bapak di kepolisian tidak lagi memproses masalah ini, kasihanilah keluarga Ahmad Thohir,” kata Ro’ib.

Namun, pihak kepolisian tak bisa begitu saja membebaskan Ahmad Thohir.

“Masih proses dulu saja, kan ini juga masih awal . Biar prosedur berjalan dulu saja,” kata Kapolres Magetan AKBP Muslimin.(*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Bapak Pukulkan Palu ke Kepala Anak Kandung hingga Tewas, Pantaskah Dibebaskan?, http://suryamalang.tribunnews.com/2018/03/10/bapak-pukulkan-palu-ke-kepala-anak-kandung-hingga-tewas-pantaskah-dibebaskan.

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas