Kembangkan Klaster Kemitraan Persusuan di Kota Padang Panjang
Klaster Kemitraan Persusuan ini di Padang Panjang, yang memiliki potensi besar dalam membangun industri susu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PADANG PANJANG - Fonterra Brands Indonesia dan Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang menandatangani Nota Kesepahaman Klaster Kemitraan Persusuan atau Dairy Partnership Cluster.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padang Panjang dan bermitra dengan Koperasi Marapi Singgalang, Klaster Kemitraan Persusuan bertujuan untuk memobilisasi dan mendukung peternak sapi perah di Padang Panjang dalam hal rantai pasok susu: meningkatkan produksi dan kualitas susu, meningkatkan populasi sapi perah di area tersebut, menciptakan peluang pasar, menambah pendapatan, dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan komunitas sekitar.
Program ini diharapkan dapat membantu hampir 300 peternak dengan dukungan dari Dinas Peternakan Kota Padang Panjang dan memanfaatkan keahlian kelas dunia Fonterra dalam bidang persusuan.
Shekhar Rapaka, Presiden Direktur PT Fonterra Brands Indonesia mengatakan, klaster Kemitraan Persusuan adalah inisiatif kelanjutan komitmen Fonterra Brands Indonesia dalam memajukan industri susu di Indonesia dan meningkatkan suplai susu lokal melalui program Dairy Development kami, termasuk Fonterra Dairy Scholarship dan Women in Dairy.
Program Dairy Development dari Fonterra Brands Indonesia mendapat dukungan penuh dari peternak sapi perah dan pemerintah, terutama dari Kementerian Pertanian, Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang memungkinkan Fonterra berperan dalam memenuhi kebutuhan produk nutrisi susu berkualitas yang kian meningkat.
Baca: Konsumsi Susu Sapi Indonesia Masih yang Terendah di ASEAN
Rapaka mengaku antusias mengawali Klaster Kemitraan Persusuan ini di Padang Panjang, yang memiliki potensi besar dalam membangun industri susu dan semangat para peternak lokal dalam meningkatkan industri tersebut.
Chris Ward, General Manager Global Dairy Development, Fonterra New Zealand mendukung komunitas lokal dan siap berbagi keahlian menjadi langkah penting dalam memastikan perkembangan yang berkelanjutan di industri susu Indonesia.
Dukungan Fonterra yang dilakukan melalui progam Dairy Development, mencakup keahlian dalam memelihara hewan ternak dan manajemen peternakan, konstruksi infrastruktur, dan teknologi pengujian dan pendinginan susu.
Irwan, S.Sos., MM, Pejabat Sementara Walikota Padang Panjang, mengapresiasi Fonterra Brands Indonesia yang secara aktif membantu peternak sapi perah lokal.
"Kemitraan ini bermanfaat bagi para peternak dan membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka," katanya.
Program ini akan berjalan selama 36 bulan. Hasil yang diharapkan termasuk peningkatan produksi dan kualitas susu, peningkatan hasil rearing, pengurangan kematian anak sapi perah, peningkatan kesejahteraan hewan ternak, dan pembentukan forum diskusi peternak wanita.
Program Dairy Development bermula dari pelatihan singkat untuk dairy advisor pada tahun 2012, yang menjadi titik awal program Fonterra Dairy Scholarship pada tahun 2013 dan telah melatih 64 peternak sapi perah dan staf pemerintah terkait.
Tahun 2016, lebih dari 1.200 peternak sapi perah dan pelaku industri susu telah menerima manfaat dari sesi pelatihan dan diskusi yang diadakan pada tahun 2016 oleh peserta program Fonterra Dairy Scholarship.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.