Polda Jatim Mengaku Pernah Bina Dua Tersangka Peretas Situs Berbagai Negara
"Jauh hari sebelum penangkapan, Polda Jatim sudah membina mereka untuk tidak melakukan kejahatan di dunia maya," katanya.
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Baca: Nur Hidayati Diduga Otak pembunuhan Aktivis LSM di Sumenep
Dari situ akhirnya menemukan dugaan bahwa akses illegal dilakukan sekelompok hacker di Surabaya yang menamakan diri mereka sebagai Surabaya Black Hat (SBH).
Berdasarkan bukti yang dimiliki penyidik, kelompok ini sudah bekerja terhadap 3.000 sistem elektronik di seluruh negara termasuk Indonesia yaitu Thailand, Australia, Turki, UEA, Jerman, Perancis, Inggris, Swedia, Bulgaria, Ceko, Taiwan, Cina, Italia,
Kemudian Kanada, Argentina, Pantai Gading, Korea Selatan, Cillie, Kolombia, India, Singapura, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Iran, Nigeria, Rusia, New Zealand, Rumania, Uruguai, Belgia, Hongkong, Albania, Dubai, Vietnam, Belanda, Pakistan, Portugal, Slovenia, Kep. Caribian, Maroko, Libanon.
Penulis: Anas Miftakhudin
Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Dua Tersangka Hacker dari Surabaya yang Ditangkap Polda Metro Jaya Pernah Dibina Polda Jatim
