Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulog Tidak Tahu Beras Impor Dipakai untuk Pakan Ternak

Sebanyak 20 ribu ton beras asal India dan Thailand telah didatangkan Perum Bulog Sumatera Utara melalui Pelabuhan Belawan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bulog Tidak Tahu Beras Impor Dipakai untuk Pakan Ternak
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi beras impor Vietnam. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) tidak tahu kalau beras yang masuk ke Sumatera Utara (Sumut) kualitas rendah dan oleh karena itu digunakan warga sebagai pakan ternak.

"Saya tidak tahu ya, kalau ada beras Bulog dijadikan pakan ternak. Beras Bulog yang mana dulu? Tapi masih katanya warga dapatnya dari Bulog?" ujar
Kepala Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumut, Benhur Ngkaimi, saat berbincang dengan Tribun Medan (Tribunnews.com Netwok) di Gudang Bulog Jalan Jemadi, Medan, pekan lalu.

Diberitakan sebelumnya bahwa awal tahun 2018 Pemerintah mengimpor 500.000 ton beras.




Sebanyak 20 ribu ton beras asal India dan Thailand telah didatangkan Perum Bulog Sumatera Utara melalui Pelabuhan Belawan.

Perum Bulog mengklaim beras yang mereka impor tak terlalu jelek.

Baca: 4 Fakta Beras Impor Bulog Dibuat Jadi Pakan Ternak

Perum Bulog adalah lembaga yang mengurusi kegiatan bisnis dan tata niaga komoditas pangan seperti beras, gula pasir, daging, kedelai dan ikan, minyak goreng, terigu, air mineral, dan lainnya.

BERITA TERKAIT

Benhur Ngkaimi menganggap beras dari Bulog enggak terlalu jelek.

Ia menyatakan, selama ini Bulog rutin melakukan operasi pasar kepada pedagang.

Bila beras yang beli pedagang dalam keadaan jelek, pasti dikembalikan. Karena itu, dia menyangkal informasi yang disampaikan wartawan.

Selain itu, kata dia, tidak gampang untuk mengubah persepsi di masyarakat yang kadung menilai beras Bulog jelek.

Oleh sebab itu, ia akan memperbaiki kualitas beras yang keluar dari gudang.

Lalu, dia memperlihatkan beras impor asal Thailand yang dianggap berkualitas.

"Buktinya, ini beras saya bagus ini. Tidak mungkin diberikan makan ternak. Pasti ribut kembali ke sini. Tak mungkin dijual ke ternak, rugi mereka. Enggak mungkin itu," kata Benhur, sambil memperlihatkan butiran beras impor asal Thailand.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas