Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh, 7 Cewek Dicekoki Obat Penenang Sebelum Melayani Pelanggan

Unit Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun kembali memberantas peredaran narkotika dan dugaan praktik human trafficking

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Duh, 7 Cewek Dicekoki Obat Penenang Sebelum Melayani Pelanggan
Tribun Medan/Dedy Kurniawan
Kapolres ungkap sosok pengusaha-pengusaha bisnis Kota Pematangsiantar yang terlibat peredaran narkotika di dunia malam 

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN -- Unit Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun kembali memberantas peredaran narkotika dan dugaan praktik human trafficking (perdagangan manusia).

Teranyar tujuh wanita muda diamankan yang bekerja di lokasi hiburan malam Kota Siantar.

Saat menggelar temu pers di Polres Simalungun Kecamatan Pematangraya Rabu (14/3/2018), Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengungkapkan tujuh wanita muda rata-rata usia 20-24 tahun ditangkap saat di Hotel Sapadia 501 melayani tersangka pengedar narkotika, Jo Prisco dan Toto.

Baca: Tadinya Mengaku Diperkosa, Bocah Ini Akhirnya Ungkap Siapa Ayah dari Anak yang Dilahirkannya

"Jadi wanita-wanita malam ini pengakuannya setiap sebelum bekerja disuruh makan happy 5 biar kena efek bius narkotika jenis obat penenang ini. Setelah enak baru mereka mudah diajak melayani pria-pria di hotel-hotel tempat hiburan malam," ungkap AKBP Marudut Liberty Panjaitan.

Dijelaskan bahwa wanita-wanita muda ini ditangkap hasil pengembangan tertangkapnya beberapa pengusaha di Siantar.

Baca: Pecat Menlu Lewat Twitter, Trump Tunjuk Direktur CIA Sebagai Pengganti

Berita Rekomendasi

Di antaranya, Toto pengusaha Centre Baja, Asiong pengusaha belacan (terasi), Jo Prisco pengusaha mi dan Joni Halim anak pengusaha toko sepatu Soor (DPO).

Saat ini petugas masih melakukan penyidikan lebih lanjut, untuk membuktikan apakah wanita-wanita muda ini terlibat tindak pidana human trafficking.

Baca: Siasat Messi Taklukkan Chelsea, Sasar Celah di Dua Kaki Courtois

Sejauh ini mereka diperiksa intensif di Mapolres Simalungun.

"Kita belum sampai penetapan ini human trafficking atau tidak. Masih kita kembangkan lagi penyidikannya," kata Marudut.

Lanjut Marudut, pengungkapan ini hasil penyelidikan kurun waktu lima bulan belakangan di beberapa lokasi hiburan malam tempat para wanita muda menjajakan diri, seperti Studio 21, Anda Karaoke di Jalan Medan, Braga Caffe, Dejava Karaoke.

"Mereka ini bekerja di lokasi hiburan malam terbesar di Siantar dan lainnya. Studio 21, Anda Karaoke di Jalan Medan, Dejava Karaoke dan lainnya," pungkasnya. (Deddy Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul : Pengusaha Cekoki 7 Wanita Muda Pakai Narkoba, Lalu Dijajakan ke Pria Hidung Belang

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas