Obsesi Pemuda Belanda Keliling Dunia Pakai Mobil listrik Terpaksa Tersendat Gara-gara Ini
Karena hal ini seorang pemuda asal Belanda menunda obsesinya keliling dunia mengendarai mobil listrik.
Editor: Content Writer
Banjir di Jalan Raya Porong beberapa waktu lalu akhirnya menghentikan sementara obsesi Wiebe Wakker (31) untuk keliling dunia dengan mengendarai mobil listrik.
Sebab, mobil pemuda asal Belanda itu mogok setelah berupaya menerobos genangan air di Kota Delta.
Mobil Wakker yang diberi nama Plug Me ini mangkrak di bengkel Intitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Selasa (20/2/2018).
"Saya tidak tahu kalau daerah Porong banjir, saat saya mau ke Probolinggo lewat jalan raya Porong baterai saya sempat terendam dan mobil berhenti berjalan," kata Wakker ketika ditemui di ITS.
Mahasiswa jurusan Event Management di Utrecht University of Arts, Belanda ini memutuskan melakukan perjalanan keliling dunia dengan mobil listrik. Perjalanan itu dia rancang sebagai tugas akhir kuliahnya.
Wiebe sempat dibantu oleh beberapa warga yang melihat dirinya kesulitan terjebak banjir. Ia dibantu membawa mobilnya ke kantor polisi terdekat kemudian berkendara kembali ke Surabaya.
"Beberapa hari ini saya tinggal di bengkel ITS, besok saya mulai tinggal di apartemen sementara," ungkapnya.
Sejauh ini, Wiebe sudah mendatangi 31 Negara sejak 15 Maret 2016. Ia berencana melanjutkan perjalanan ke Probolinggo dan Bali sebelum ke Papua Nugini dan Australia.
"Karena kerusakan ini saya butuh 5.000 euro (Rp 85 juta). Saya sedang menghubungi sponsor dari Belanda juga," lanjutnya. (*)