Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalur Bromo Longsor, Wisatawan Tak Bisa Turun

Jalan Raya Bromo, tepatnya di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, longsor, Minggu (18/3/2018) pagi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jalur Bromo Longsor, Wisatawan Tak Bisa Turun
Surya/Galih Lintartika
Jalan Raya Bromo, tepatnya di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, longsor, Minggu (18/3/2018) pagi sekira pukul 04.00 WIB. SURYA/GALIH LINTARTIKA 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Jalan Raya Bromo, tepatnya di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, longsor, Minggu (18/3/2018) pagi sekira pukul 04.00 WIB.

Akibatnya, jalur ini tidak bisa dilalui. Hampir semua jalan tertimbun material longsor.

Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Itupun harus melewati material longsor.

Sedangkan roda empat tidak bisa melintas sama sekali.

Informasinya, longsor ini terjadi akibat hujan lebat yang akhir-akhir ini sering terjadi di Kecamatan Sukapura.

Baca: Wakil Ketua PPP Jombang Terlihat Berbincang dengan Seorang Waria Sebelum Dia Ditemukan Tewas

Choirul Umam, salah satu pelaku wisata Bromo, pengemudi jeep mengatakan, longsor diperkirakan terjadi sekira pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.

Berita Rekomendasi

"Yang longsor itu jalan ke laut pasir dari arah Probolinggo, atau setelah pos tiket TNBTS," kata Umam saat dikonfirmasi Surya.

Ia menjelaskan, longsor ini membuat wisatawan harus menunggu lama, karena tidak bisa turun.

Bagi mereka yang hendak turun, harus menunggu proses evakuasi jalur yang tertimbun longsor ini selesai.

Baca: Petugas Kesulitan Evakuasi Mayat yang Terjepit Pepohonan di Hutan Tinjomoyo

"Jeep dari Probolinggo yang sudah ke penanjakan satu akan bertahan di kawasan laut pasir dan Bukit Teletubis hingga proses evakuasi selesai. Sedangkan wisatawan ke penanjakan 2 atau seruni point alternatif ke lautan pasir harus menggunakan ojek," tambah dia.

Saat ini, para pengemudi jeep Bromo sedang bergotong-royong membersihkan timbunan longsor ini.

"Kami sedang bergotong-royong membersihkan longsoran ini. Kenapa? Karena jalur ini jalur utama, kalau longsor dan dibiarkan bisa bahaya. Banyak yang dirugikan khususnya wisatawan," papar dia.

Terpisah, Kabid penanggulangan bencana dan logistik BPBD Probolinggo, Teguh Kawiandoko, mengatakan material longsoran tersebut akan dievakuasi dengan alat berat.

Baca: Cukup 5 Menit dan Uang Nasabah pun Terkuras

"Alat berat dalam persiapan menuju ke Cemorolawang," katanya singkat.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas