Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Wakil Ketua PPP Jombang

Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy mendesak polisi mengusut tuntas kasus meninggalnya Wakil Ketua DPC PPP Jombang, Muhammad Syafii Has.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketua Umum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Wakil Ketua PPP Jombang
Surya/Sutono
Romahurmuziy saat berbicara dalam seminar Bedah Pemikiran 3 Rektor Unhasy, di Ponpes Tebuireng Jombang. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Ketua Umum (Ketum) DPP PPP Romahurmuziy (Romy) mendesak polisi mengusut tuntas kasus meninggalnya Wakil Ketua (Waket) DPC PPP Jombang, Muhammad Syafii Has (58).

Muhammad Syafii Has ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telanjang di kebun tebu wilayah Kabupaten Mojokerto, dengan luka di kepala bagian belakang, Jumat (16/3/2018).

"Kalau betul bukan kematian yang wajar karena terjadi kekekerasan, atau bahkan pembunuhan, ini kriminalitas," kata Romy usai menghadiri Bedah Pemikiran Tiga Rektor Universitas Hasyim Asy'ari di Ponpes Tebuireng, Jombang, Sabtu (17/3/2018).

Baca: Keliling Hotel Mewah, Rumah Candri di Benhil Dibiarkan Kosong Sejak Banjir 2012

Menurut Romy, jika terdapat unsur pidana pada kasus tewasnya Syafii, maka harus melakukan investigasi hingga tuntas.

Baca: Petugas Kesulitan Evakuasi Mayat yang Terjepit Pepohonan di Hutan Tinjomoyo

"Kami mendesak karena ini menyangkut politisi di tingkat lokal, ini harus bisa dituntaskan dan ditangkap pelakunya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, tambah Romy, pihaknya belum mendapat informasi adanya kaitan tewasnya Syafii dengan dinamika politik di Pilbup Jombang.

"Kami belum menerima info motif lain kecuali kriminal. Yang bersangkutan memang politisi. Tapi kami belum menerima informasi berkaitan dengan politik. Namun tak menutup kemungkinan ada kaitannya dengan politik di Pilbup Jombang," tandasnya.

Diberitakan, Syafii ditemukan tewas dengan posisi telentang dan telanjang di kebun tebu tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (16/3/2018).

Baca: Cukup 5 Menit dan Uang Nasabah pun Terkuras

Saat ditemukan, politisi asal Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang itu hanya bercelana dalam hitam.

Kendati mengenakan celana dalam tapi kondisinya tak menutupi alat kelaminnya.

Baca: CW Dikenal Istri Pejabat Sekaligus Dokter, Begini Faktanya

Pakaian milik korban tertindih tubuhnya. Dompet dan ponsel korban masih ada di saku celana.

Selain itu, terdapat sejumlah kondom bekas pakai di sekitar mayat.

Motor Honda Vario nopol S 5869 OD milik korban ditemukan tak jauh dari lokasi mayat.

Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, ditemukan luka di kepala belakang korban. Keluar darah dari kedua telinga korban.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas